TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Seorang pengusaha muda, H Aceng Sunanto turut meramaikan bursa Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Majalengka 2024.

Pendiri dan sekaligus owner LS Skincare Reborn itu merupakan figur paling potensial yang digadang-gadang meramaikan bursa bakal calon wakil bupati Majalengka dari partai PDI Perjuangan.

Warga Desa Tenjolayar, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka ini memiliki modal kuat dari sisi finansial maupun jaringan komunitas masyarakat yang menjadi relawan dalam mengarungi kontestasi politik lima tahunan di kota berjuluk Angin ini.

Tak ayal, banyak kelompok masyarakat yang mendorong Aceng Sunanto untuk maju sebagai bakal calon bupati dalam Pilkada Majalengka, Jawa Barat.

Menurut Aceng, tujuan dari pencalonannya sebagai bakal calon wakil bupati yaitu untuk mengembangkan representasi generasi muda di panggung politik Majalengka dan sekaligus juga menawarkan kolaborasi antara generasi muda dan orang tua, untuk bersama sama membangun Majalengka yang lebih maju.

Dengan mengusung visi "Kolaborasi Generasi Menuju Majalengka Raharja" pihaknya ingin mendarmabaktikan hidup untuk mengabdi menjadi pelayan masyarakat dengan posisi sebagai wakil bupati.

"Saya mewakili anak muda menawarkan visi kolaborasi antargenerasi untuk mewujudkan Majalengka Raharja ke PDI Perjuangan," ujarnya saat menyerahkan langsung formulir pendaftaran ke Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka, Sabtu (20/4/2024).

Sementara itu, menurut Sekretaris Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Tarsono D. Mardiana mengatakan, selama dalam proses penjaringan muncul tujuh nama bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Majalengka 2024 dari PDI Perjuangan.

Ketujuh nama tersebut mencakup berbagai latar belakang, mulai dari Ketua DPC PDI Perjuangan Majalengka, Karna Sobahi, hingga perwakilan unsur pengusaha dan kader PDIP hingga beberapa tokoh lainnya.

Menurutnya, batas akhir penyerahan formulir akan diupayakan malam ini, Sabtu (20/4/ 2024) pukul 00.00 WIB. Namun, meski malam ini terakhir, jika ada arahan dari DPP PDIP maka tahap perpanjangan bisa sampai dengan 31 April 2024, sesuai dengan batas akhir tingkat nasional.

"Sesungguhnya, calon bupati untuk di PDIP Majalengka sudah final, yaitu Ketua DPC PDIP Majalengka, H Karna Sobahi. Sementara calon wakil bupati masih dalam pencarian figur yang memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi," imbuhnya.

Alasan tersebut dikemukakannya berdasarkan secara struktural, emosional dan fakta kuat di lapangan berikut sudah memperoleh sinyal dari DPP. Sehingga, hal ini menandakan bahwa PDIP Majalengka telah memutuskan untuk kembali mengusung Karna Sobahi sebagai calon bupati. 

Ditanya koalisi, Tarsono menyebut, bahwa di Pilkada Serentak 2024 ini, PDIP sudah dipastikan bakal berkoalisi dengan partai lain, meski saat ini sudah mengantongi 15 kursi. Jumlah itu sudah melebihi batas persyaratan, yang hanya 10 kursi di DPRD Majalengka pada Pemilu 2024.

"Insya Allah, berdasarkan fakta di lapangan kita akan menang dalam Pilkada 2024 mendatang," ujar Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Tarsono D Mardiana. (*)