TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka), Jawa Barat, menunjukkan respons cepat dan tanggap terhadap dinamika ekonomi masyarakat dengan menggencarkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai wilayah.

Kegiatan tersebut bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata dari kepemimpinan yang hadir di tengah masyarakat Kabupaten Majalengka, untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok.

Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, dalam kunjungannya ke kegiatan GPM di Makodim 0617/Majalengka, pada Kamis (31/7/2025), menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Arahan tersebut meminta seluruh kepala daerah untuk lebih aktif memantau fluktuasi harga pasar dan mengantisipasi risiko inflasi. Berdasarkan hasil survei, masyarakat Majalengka sangat sensitif terhadap kenaikan harga bahan pangan.

"Maka kami tidak bisa diam. Setiap gejala kenaikan harga langsung kami respons dengan operasi pasar murah," ujar Bupati Eman Suherman kepada TIMES Indonesia saat ditemui di lokasi acara.

Meskipun stok beras dan komoditas pangan lainnya berada dalam kondisi aman, lonjakan permintaan di pasar dapat memicu kenaikan harga. Untuk itu, Pemkab Majalengka menjalin sinergi dengan Bulog dalam menjamin kelancaran distribusi dan kecukupan pasokan, khususnya bagi masyarakat yang paling terdampak.

Gerakan Pangan Murah yang digelar secara mobile ini menyasar wilayah-wilayah yang terindikasi mengalami kenaikan harga lebih awal. Strategi ini memastikan intervensi dilakukan secara tepat waktu dan tepat sasaran.

"Stabilisasi harga adalah bentuk perlindungan terhadap daya beli masyarakat. Ketika harga naik, rakyat kecil yang paling merasakan dampaknya. Di situlah negara harus hadir, melalui pemerintah daerah, melalui komunitas, dan seluruh elemen," ujar Bupati.

Pengawasan kegiatan juga melibatkan unsur TNI, Polri, serta tokoh masyarakat setempat guna memastikan pendistribusian berjalan efektif dan adil. Selain menjadi solusi jangka pendek, kegiatan ini juga memperkuat koordinasi lintas sektor dalam membangun ketahanan pangan jangka panjang di Majalengka.

Dengan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah secara berkala dan terarah, Pemerintah Kabupaten Majalengka berharap dapat terus menjaga stabilitas harga bahan pokok serta menjamin masyarakat memperoleh kebutuhan dasar dengan harga terjangkau. (*)