TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Sejak diresmikan Pemkab Majalengka, pada satu pekan lalu, Pasar Seni yang digagas Perupa Majalengka (Peka), Jawa Barat, yang berada di area lapangan Pujasera, masih sepi pengunjung meski pada hari libur.
Berdirinya Pasar Seni tersebut, bertujuan untuk memajukan dan memasarkan produk produk dan kerajinan masyarakat Majalengka. Akan tetapi hingga sampai saat ini di Pasar Seni tersebut masih sepi pengunjung yang datang membeli.
"Pendapatan kami sangat minim per harinya, jadi kalaulah pekerjaan kami hanya mengharap dari penjualan dari pasar ini saja, maka tentunya kami tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga," ungkap Bendahara Pasar Seni Majalengka, Taufik Hidayat, Sabtu (17/4/2021).
Dia berharap kepada dinas terkait maupun Pemerintah Daerah Majalengka agar membuat terobosan untuk menarik minat para pengunjung. Ini karena Pasar Seni ini, bertujuan untuk menciptakan pasar bagi para seniman kriya dan seni rupa serta fashion, sebagai ekonomi kreatif untuk para seniman.
"Harapannya, mereka bisa berbelanja atau membeli oleh oleh di Pasar Seni ini," imbuhnya.
Pasar Seni yang baru pertama kali ada di Kabupaten Majalengka ini, diinisiasi oleh komunitas Perupa Majalengka ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 21.00 WIB.(*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |