https://majalengka.times.co.id/
Berita

Di Bir Ali, Ada Pakaian Pengganti bagi Jemaah Perempuan

Rabu, 14 Juni 2023 - 16:56
Di Bir Ali, Ada Pakaian Pengganti bagi Jemaah Perempuan Arief Nurrawi, Kasi Layanan Jemaah Lansia Daker Madinah. (Foto: MCH 2023)

TIMES MAJALENGKA, MADINAH – Bagi jemaah haji perempuan, tidak perlu khawatir jika terjadi hal di luar dugaan seperti pakaian ihram yang terkena najis. Petugas haji telah menyiapkan pakaian pengganti sementara sebelum jemaah sampai di Makkah.

Arief Nurrawi, Kasi Layanan Jemaah Lansia Daker Madinah, menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari layanan yang diberikan kepada jemaah haji, dengan berpegang pada kebijakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menekankan ramah lansia dan berkeadilan.

"Dalam penyelenggaraan haji tahun ini, kami mengutamakan pelayanan dan perlindungan bagi jemaah haji, terutama jemaah lansia atau lanjut usia," ujarnya.

Diketahui bahwa jemaah haji lansia mencakup sekitar sepertiga dari jumlah jemaah haji secara keseluruhan. Oleh karena itu, aktivitas jamaah haji harus terus dipantau oleh seluruh petugas haji dari semua layanan.

"Kami, sebagai petugas layanan lansia, berkoordinasi secara aktif dengan seluruh pihak terkait, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, seperti ketua kloter, pembimbing, dan tenaga kesehatan. Tugas kami adalah mengutamakan dan melindungi jemaah lansia," tambahnya.

Di Madinah, terdapat beberapa kegiatan ibadah yang dilakukan oleh jamaah haji, terutama jemaah lansia, seperti ibadah Arbain, berziarah ke Masjid Quba, Qiblatain, Jabal Uhud, dan yang paling ditunggu adalah kunjungan ke raudhah.

haji-2.jpg

"Aktivitas ini menjadi impian yang luar biasa bagi jemaah lansia, dan kami harus memantau dan mengawal dengan sebaik-baiknya agar jemaah merasa puas ketika berada di Madinah," ungkap Arif.

Arief berharap setelah jemaah selesai melaksanakan ibadah di Madinah dan tiba di Makkah, mereka dapat melanjutkan ibadah haji dengan lancar hingga mencapai puncak haji, yaitu Armuzna.

Untuk jemaah lansia, sesuai dengan surat edaran yang disampaikan kepada para ketua kelompok terbang, ketua rombongan, dan ketua regu, mereka diberikan prioritas dalam melaksanakan ibadah. Namun demikian, mereka tidak diharuskan untuk mengunjungi Masjid Nabawi setiap hari selama berada di pemondokan di Madinah, mengingat kondisi fisik mereka dan masih adanya rukun wajib haji yang harus dilakukan di Makkah. (*)

Pewarta : Bambang H Irwanto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Majalengka just now

Welcome to TIMES Majalengka

TIMES Majalengka is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.