TIMES MAJALENGKA, MALANG – Sejumlah venue yang bakal digunakan untuk menggelar Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX tahun 2025 di Kabupaten Malang, ditinjau technical delegate (TD) dari masing-masing cabang cabor.

Kepala Dispora Kabupaten Malang Dr. M. Hidayat, M.M.,M.Pd., Minggu (29/12/2024) tadi membenarkan soal peninjauan itu.

"Untuk sementara ini masih 22 cabor venue-nya di Kabupaten Malang, dan nanti akan ada tambahan sekitar tujuh cabor yang venue-nya mau ditempatkan di Kabupaten Malang," kata Hidayat.

Penambahan venue itu, kata dia nantinya akan dilakukan berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh TD. 

"Persiapan venue kami sudah mendekati 100 persen. Nanti diharapkan kalau misalnya ada masukan-masukan dari TD, kami akan lakukan perbaikan-perbaikan jika memang dibutuhkan untuk menjadi tuan rumah," katanya. 

Untuk Stadion Kanjuruhan yang terletak di Kecamatan Kepanjen, lanjut Hidayat juga telah siap digunakan dalam Porprov Jatim IX/2025 mendatang, terutama pada lintasan atletik. 

"Untuk sepak bola, Stadion Kanjuruhan akan digunakan sebagai venue pertandingan final, babak penyisihan menggunakan lapangan sepak bola Stadion Kahuripan, Desa Talok, Kecamatan Turen. Kalau lintasan atletik itu kita yang paling siap. Bahkan di Jawa Timur itu kita yang paling siap," kata Hidayat.

"Khusus untuk di kawasan Kanjuruhan, kami sudah melengkapi dengan yang standar untuk pertandingan. Termasuk toilet-toilet  sudah banyak dan sudah bagus," tambahnya. 

Dijelaskan Hidayat, dalam Porprov Jatim IX/2025 mendatang, ada sebanyak 65 cabor yang akan dipertandingkan, dan Kabupaten Malang diperkirakan mengikuti 55 cabor yang sudah memiliki pengurus cabang.

Ketua KONI Kabupaten Malang, H. Rosyidin menyatakan Kabupaten Malang siap menjadi tuan rumah Porprov)Jawa Timur ke IX tahun 2025. (FOTO: Dispora Kabupaten Malangfor TIMES Indonesia)

Kirim Ratusan Atlet

Sementara untuk delegasi Kabupaten Malang, lanjut Hidayat lagi, rencananya akan menerjunkan 800 hingga 900 atlet

Ketua KONI Kabupaten Malang, H.Rosyidin juga  menegaskan, bahwa KONI Kabupaten Malang dalam Porprov Jatim IX/2025 nanti memang akan menerjunkan total antara 800 hingga 900 atlet untuk semua Cabor.

"Kami telah berkolaborasi dengan Dispora, untuk persiapan, terutama di atlet, ini kemarin sudah audiensi dengan cabor-cabor, tinggal beberapa cabor saja yang masih belum, insyaallah januari selesai,"  katanya.

"Untuk venue lebih banyak di sini area stadion Kanjuruhan. Kami ingin mempromosikan stadion baru dan nanti leading sectornya adalah di Kanjuruhan, biar UMKM ini masuk dari teman-teman, masyarakat Kabupaten Malang biar nanti bisa menikmati," kata dia.

Kunjungan TD Jumat lalu, kata Rosyidin juga untuk memastikan kesiapan fasilitas di setiap venue.  Sebelum meninjau venue di Kabupaten Malang, rombongan TD waktu telah meninjau  venue di dua daerah lainnya yang akan menjadi tuan rumah Porprov IX/2025, yaitu Kota Malang dan Kota Batu.

Rosyidin mengatakan, setelah ditinjau,  tim TD menyatakan bahwa  venue-venue yang ada di area Stadion Kanjuruhan telah memenuhi ketentuan, baik kolam renang, GOR Kanjuruhan, hingga venue sepatu roda, bahkan Stadion Kanjuruhan.

"Venue yang ada di area Stadion Kanjuruhan Alhamdulillah bagus dan luar biasa, baik itu renang, GOR kanjuruhan, dan juga Stadion Kanjuruhan, baik sepatu roda, kemudian bola voli pantai, ini sudah disurvei dan kami pertahankan untuk tuan rumah Porprov 2025 di Kabupaten Malang," tegasnya.

Ketika ditanya apakah ada catatan khusus untuk venue-venue yang ada di Kabupaten Malang, Rosyidin menjawab bahwa venue-venue telah siap, hanya ada beberapa yang perlu ditambah, dan semua Cabor yang akan dipertandingkan di Kabupaten Malang, di upayakan untuk di gelar di wilayah Kecamatan Kepanjen.

"Catatan khusus untuk venue, terus terang ada, seperti penambahan lampu dan sebagainya, tapi jika nanti PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) diletakkan di sini (Stadion Kanjuruhan), ini akan nambah pundi-pundi medali emas, dan juga MMA (Mixed Martial Arts) diletakkan di sini, jelas berpengaruh, apalagi targetnya mereka 7 emas," kata dia.

Rosyidin juga mengatakan ada beberapa cabor yang sudah pasti akan dipertandingkan di area Stadion Kanjuruhan, diantaranya senam, hapkido, taekwondo, hoki outdoor, dan sepatu roda. Sedangkan untuk atletik masih menunggu keputusan dari Pemprov dan KONI Jatim. 

"Mudah-mudahan target perolehan medali itu bisa tercapai, untuk senam sendiri targetnya 4 emas, dan kami berharap PASI bisa di sini, karena lintasan sentel ban-nya (lintasan lari) udah bagus, sudah memenuhi syarat, sentel bannya aja 8, kalau di Gajayana cuma 6," ujar dia.

"Sedangkan untuk sepak bola, penyisihannya nanti di stadion Kahuripan Kecamatan Turen, untuk semifinal atau empat besar di Stadion Kanjuruhan. Untuk OWS (open water swimming) di Lahor, dan juga triathlon, serta  dayung di Karangkates," kata Rosyidin.

Rosyidin menegaskan, bahwa venue venue Kabupaten Malang untuk hampir semua cabor dalam Porprov Jatim IX/2025 ini telah siap, bahkan paling siap. (*)