TIMES MAJALENGKA, SLEMAN – Deddy Corbuzier telah resmi bersyahadat. Dalam pengucapan kalimat syahadat itu dia dibimbing oleh Gus Miftah. Selama ini memang kedua sahabat karib itu kerap bekerjasama untuk membuat konten youtube.
Gus Miftah membantah jika pengucapan syahadat Deddy hanya untuk kepentingan konten youtube. “Kalau proses sampai tanggal 21 Juni itu tidak membuat konten apapun. Kalau Deddy di konten di Youtube pernah mengatakan akan mualaf itu sudah melalui perjalanan panjang,” tegas Gus Miftah.
Deddy Corbuzier foto bersama Kapolda DI Yogyakarta Irjen Pol Ahmad Dofiri setelah membaca dua kalimat syahadat, Jumat (21/6/2019). (FOTO: Istmewa)
Selama berkolaborasi bersama, mereka membuat konten Islam dengan isu-isu kekinian. Deddy Corbuzier melihat pandangan Islam Gus Miftah itu rasional, ramah, dan menyenangkan dan bukan radikal seperti yang selama ini ia lihat.
Menurut Gus Miftah, Deddy Corbuzier juga banyak bertanya mengapa Islam itu sering tidak rasional seperti perintah Tuhan agar Nabi Ibrahim berkurban dengan menyembelih anaknya, Ismail.
Ia pun menjawab bahwa jika semua agama bisa diterima dengan akal, itu berarti tidak ada bedanya agama dengan ilmu pengetahuan.
“Orang gak perlu agama, cukup sekolah saja. Dia kaget dengan jawaban itu,” papar Gus Miftah.
Gus Miftah meminta semua untuk mendoakan Deddy agar istiqomah dalam menjalankan syariat Islam. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gus Miftah Bantah Syahadat Deddy Hanya untuk Konten Youtube
Pewarta | : Fajar Rianto |
Editor | : Dhina Chahyanti |