https://majalengka.times.co.id/
Berita

Tradisi Guar Bumi di Sindangpano Majalengka, Wujud Syukur dan Kepedulian Terhadap Alam

Kamis, 03 Oktober 2024 - 16:25
Tradisi Guar Bumi di Sindangpano Majalengka, Wujud Syukur dan Kepedulian Terhadap Alam Tradisi Guar Bumi di Desa Sindangpano, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKATradisi Guar Bumi yang digelar oleh masyarakat Desa Sindangpano, Kecamatan Rajagaluh, mendapatkan apresiasi dari Anggota DPRD Kabupaten Majalengka, Yudi Kriswanto.

Yudi yang nampak larut dalam acara Guar Bumi tersebut, menilai bahwa pelestarian tradisi ini sangat penting untuk menjaga identitas budaya lokal serta mempererat kerukunan antar warga.

Tradisi-Guar-Bumi-2.jpg

"Guar Bumi adalah kekayaan budaya yang harus kita jaga. Ini bukan sekadar melestarikan warisan leluhur, tetapi juga sarana membangun kebersamaan di tengah masyarakat," ungkap Yudi Kriswanto, Kamis (3/10/2024).

Acara Guar Bumi yang berlangsung di lokasi sakral Buyut Pangger, Blok Bunigeulis, RT 008/RW 003, Desa Sindangpano itu mengusung filosofi Sunda "Dina Raraga Ngaruwat Jagat Ngarumat Umat".

Menurutnya, bahwa filosofi tersebut mengandung makna mendalam tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam dan merawat hubungan antar umat manusia.

Dalam gelaran tradisi budaya turun temurun tersebut, warga Sindangpano berkumpul untuk memanjatkan rasa syukur atas limpahan berkah dari Tuhan serta memohon kesejahteraan, kesuburan tanah dan kedamaian bagi desanya.

"Tradisi ini memiliki makna spiritual yang dalam, di mana masyarakat berdoa bersama sebagai ungkapan syukur atas rahmat dan hasil bumi yang diterima," tukas anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Kepala Desa Sindangpano, Nana Karna, juga menekankan pentingnya melestarikan tradisi Guar Bumi yang digelarnya itu sebagai simbol wujud dari ungkapan rasa syukur. 

Abah Kuwu Karna sapaan akrabnya menyampaikan, bahwa acara ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi simbol kebersamaan warga dalam menjaga alam dan melestarikan warisan leluhur.

"Guar Bumi adalah bentuk kepedulian kami bersama untuk merawat alam dan meneruskan nilai-nilai leluhur. Semoga tradisi ini terus membawa berkah bagi desa kami dan generasi mendatang," ujarnya.

Ia pun menandaskan bahwa tradisi Guar Bumi di Desa Sindangpano, Kabupaten Majalengka, bukan hanya ajang pelestarian budaya, tetapi juga pengingat pentingnya menjaga harmoni alam dan hubungan sosial masyarakat di tengah kehidupan modern. (*)

Pewarta : Hendri Firmansyah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Majalengka just now

Welcome to TIMES Majalengka

TIMES Majalengka is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.