TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Puluhan pelajar di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, terjaring razia saat bolos sekolah. Untuk memberikan efek jera, mereka diberikan pembinaan sebelum akhirnya diserahkan ke sekolah.

"Ada 28 siswa yang bolos sekolah terdiri dari siswa SMP/MTS dan SMA, SMK serta MAN yang terjaring di wilayah Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka," ungkap Kapolsek Talaga, IPTU Entis Sutisman, Jumat (15/9/2023).

Menurut Kapolsek, razia anak sekolah yang digelar petugas gabungan itu, sebelumnya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya siswa yang bolos sekolah dan malah berkumpul di sebuah warung.

"Para pelajar yang bolos sekolah ini terjaring dalam operasi dan diketahui tengah berkerumun di warung pada saat jam pelajaran. Ini yang menjadi keluhan dari sebagian warga sekitar," katanya.

Selanjutnya, para siswa tersebut langsung digelandang ke Mapolsek Talaga untuk dilakukan pembinaan. Dalam pembinaan ini, ia pun menghadirkan orang tua siswa dan Guru Bimbingan Konseling (Guru BK) dari masing-masing sekolah yang terlibat. 

"Tujuan dari pembinaan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya disiplin selama jam pelajaran dan dampak negatif dari berkerumun di luar sekolah pada saat jam belajar," imbuhnya.

Dia pun menjelaskan, bahwa dalam operasi ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan efek disiplin dan efek jera kepada peserta didik yang melakukan pelanggaran.

"Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan tertib. Kami berharap pihak sekolah juga meningkatkan pengawasan terhadap siswa. Nanti bisa diketahui siswa-siswa yang bolos sekolah atau tidak berada di sekolah saat jam pelajaran," jelas Kapolsek Talaga. (*)