TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Massa buruh menggelar unjuk rasa di depan Gedung Pendopo Bupati Majalengka, Jawa Barat, Rabu (15/5/2024). Unjuk rasa buruh kali ini, para demonstran berjoget bersama dengan salah satu aparat keamanan (Polisi).

Dalam orasinya menyampaikan tiga tuntutan dari para buruh di Kabupaten Majalengka. Diantaranya, perbaikan Perda Ketenagakerjaan Kabupaten Majalengka, penghapusan outsourcing, dan upah murah.

Selain itu, mereka juga menuntut untuk penghapusan sistem PKWT jenis pekerjaan utama di perusahaan. Namun, di sela-sela orasi, sang orator selanjutnya mengambil alih dan mengajak massa pendemo untuk "ice breaking" dengan mendengarkan lagu.

Lagu berjudul "Jayanti" yang belakangan sedang viral di media sosial dengan gerakan khasnya. Sejumlah peserta demo kemudian berjoget bersama mengikuti panduan seorang buruh dari mobil pengeras suara.

"Ayo kawan-kawan, kita sembari menunggu teman-teman kita di dalam, kita berjoget dulu," tegas orator.

Pada lagu ini, salah satu petugas polisi berpangkat perwira yang mengamankan turut bergabung dan berjoget bersama dengan massa pendemo. Sehingga suasana pun menjadi mencair dan mengasyikan.

Bahkan, antara pendemo dan polisi juga saling bersalaman serta bersenda gurau. Tak hanya itu saja, tampak beberapa anggota kepolisian termasuk Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto juga turun langsung ikut membagikan air minum ke peserta demo.

Sehingga cuaca panas di Kota berjuluk Angin ini  tak menyurutkan peserta demo yang disebut datang dari berbagai perwakilan perusahaan yang ada di Kabupaten Majalengka menyampaikan aspirasinya sekaligus untuk berjoget bersama.

Para petugas kepolisian, meski bersiaga lengkap mulai dari Polwan hingga Brimob pun tampak santai mengamankan jalannya aksi. Hal ini mengingat aksi unjuk rasa buruh di Majalengka, dalam rangka Hari Buruh Internasional atau May Day bejalan damai dan kondusif. (*)