TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Antar anggota keluarga bersaing dalam Pilkades serentak 2021 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Misalnya saja seperti yang harus dihadapi Raka Roman Dewata, calon Kades dari pertarungan Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh.

Dalam Pilkades 2021 ia harus bersaing dengan ayah kandungnya sendiri, sang petahana Iwan Kriswana. Bahkan, dalam proses akhir pemungutan suara Raka nyaris menumbangkan bapaknya sendiri di ajang Pilkades tersebut.

Sementara itu, dalam pengakuannya, majunya Raka ke dalam persaingan Pilkades serentak 2021 tersebut, dikarenakan tidak adanya calon kades lain yang mendaftar.

"Sehingga, saya terpaksa mendaftar di Pilkades dan bertarung dengan bapak saya sendiri. Awalnya, ini agar bapak saya bisa melenggang kembali menjadi Kades di desa kami. Karena berdasarkan peraturan tidak boleh ada calon tunggal, jika calonnya hanya satu, jelas tidak bisa dan harus diundur," jelasnya, Sabtu (22/5/2021)

Dia menilai, persaingan antara ia dan bapak bukanlah masalah berarti. Karena mereka berdua sama-sama tahu dan sepakat berkompetisi. Bahkan, Raka sendiri tak mempersiapkan strategi khusus untuk bisa memenangkan percaturan Pilkades tersebut.

"Jadi lebih memberikan pilihan ke warga. Bahwa ada calon dari kalangan anak muda, yang saya rasa tantangan ke depan tentunya berbeda dengan 6 tahun yang lalu," ujarnya.

Raka mengklaim dirinya sudah siap bertarung di Pilkades dan dirinya juga siap dengan hasil yang ia dapatkan nanti. Karena pada prinsipnya, dalam demokrasi sudah biasa ada kalah, ada menang.

"Sejauh itu, kita saling bersaing secara fair dan tidak ada masalah. Apalagikan saya masih serumah dengan bapak dan ibu saya," ucapnya

Di kesempatan yang sama, Raka juga menyebut bahwa ketika bertemu dan bercakap dengan seluruh anggota keluarga, tak pernah terbersit obrolan perihal politik maupun Pilkades di antara mereka. Pasalnya, keluarga mereka sama-sama memberikan kebebasan dan demokratis.

"Bisa jadi ibu saya pun tidak tau, tadi pas pencoblosan memilih saya atau bapak saya. Tujuannya kan memilih pemimpin, jadi tidak ada batasan," terangnya.

Sementara itu, bapak Raka Roman Dewata, yaitu Iwan Kriswana merupakan seorang petahana yang kembali turun ke panggung persaingan Pilkades.

"Mengalir saja, terserah masyarakat," ucap Iwan Kriswana singkat, kala ditanyai pandangannya perihal terjunnya ia dan anak, bersama-sama dalam ajang Pilkades.

Bahkan, Iwan mengaku tak memiliki banyak persiapan dalam mengusung dirinya, agar menang dan kembali duduk jabatan sebagai kepala desa. "Dari awal saya sudah serehkan semuanya kepada masyarakat mau memilih saya sendiri atau anak saya, karena saya pun tidak membentuk tim sukses," jelasnya.

Namun, dalam proses akhir pemungutan suara, Raka mengaku kaget dan tidak menyangka dirinya nyaris menumbangkan bapaknya sendiri yang sudah dua periode sebagai Kades Cisetu tersebut.

Karena berdasarkan hasil akhir penghitungan suara pada Pilkades serentak 2021 Kabupaten Majalengka tersebut, Raka Roman Dewata dengan nomor urut 2 meraih 1.159 suara. Sedangkan, bapaknya Iwan Kriswana dengan nomor 1, memperoleh 1.320 suara.

"Jadi, ini hanya selisih 161 suara. Hampir saja saya bisa mengalahkan bapak saya, soalnya inikan beda tipis. Dan saya tidak menyangka sama sekali warga masyarakat Desa Cisetu banyak memilih saya. Coba, kalau saya benar benar mempersiapkan strategi khusus, pasti saya menang," ucap Raka sambil tertawa dihadapan bapaknya sendiri. (*)