TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Viral di Kabupaten Majalengka. Sebuah video berdurasi 55 detik yang diunggah akun TikTok @kabaranjabar6 memperlihatkan adu mulut antara ajudan Penjabat (Pj) Bupati Majalengka dengan wartawan televisi swasta.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 17 Agustus 2024 ketika wartawan televisi swasta tersebut mencoba mengklarifikasi insiden pengibaran bendera merah putih yang tidak mencapai puncak tiang saat upacara digelar.
Dari situlah, ajudan yang terlihat mengenakan kacamata, berpakaian jas hitam dan berkemeja putih itu diduga bersikap arogan.
Dalam video itu, ajudan tersebut terdengar mengatakan bahwa upacara bendera telah selesai, dan Pj Bupati Majalengka sudah masuk ke dalam gedung pendopo.
"Saya sudah bilang ke bapak (Pj Bupati Majalengka) bahwa ada wartawan yang ingin konfirmasi, dan saya sudah sampaikan itu. Kenapa bapak (media) berbicara seperti itu?" ujar ajudan tersebut.
Perdebatan berlanjut di area pendopo ketika salah satu wartawan yang berada di lokasi menyela dan memberitahu bahwa wartawan yang sedang bersitegang dengan ajudan tersebut berasal dari media nasional.
Namun, pernyataan ini justru membuat ajudan Pj Bupati Majalengka semakin emosional. Ia kembali menghampiri kerumunan wartawan sambil melontarkan pernyataan bernada tinggi.
"Kan saya tadi sudah bilang, kalau mau diselesaikan secara baik-baik, lepas baju saja," ujar ajudan Pj Bupati Majalengka yang belum diketahui namanya ini.
Wartawan yang ada di lokasi pun mempertanyakan maksud dari pernyataan 'lepas baju'. Ajudan tersebut lantas menjelaskan maksud dari perkataan yang dilontarkannya itu.
"Kalau mau urusan ini diselesaikan, saya sama bapak (media) ya, lepas baju saja. Saya sebagai masyarakat biasa, bapak juga sebagai masyarakat biasa. Tidak usah bawa-bawa profesi," ucap ajudan tersebut sambil berlalu, setelah rekannya melerai dan menggandengnya menjauh.
Insiden yang terekam dan tersebar di akun TikTok tersebut telah ditonton lebih dari 83 ribu kali oleh warganet. Video ini menarik perhatian dan memicu beragam komentar publik, terutama terkait sikap seorang ajudan Pj Bupati Majalengka itu terhadap media.
Sementara itu, di tempat terpisah, Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengaku kejadian ini sudah clear dan sudah tidak ada masalah apapun terkait video viral yang menyeret salah satu ajudannya tersebut.
"Ga, ga ada kejadian apa-apa. Kita semua sama-sama cape. Saya juga tidak tahu dan kita tidak ada persoalan apapun. Semua sudah clear, selesai" ujar Pj Bupati Majalengka singkat. (*)
Pewarta | : Hendri Firmansyah |
Editor | : Ronny Wicaksono |