TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Tren penggunaan alat transportasi sepeda listrik atau e-bike nampaknya mulai digandrungi masyarakat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Hal itu tergambar dari semakin banyaknya warga yang menggunakannya untuk menunjang mobilitas sehari-hari.

Bukan cuma sekadar lifestyle yang berkembang berdasarkan tren. Namun, sepeda listrik ini juga menurut beberapa penggunanya memiliki dampak positif bagi lingkungan.

Seperti yang diakui Ahmad Supriyatna (43). Warga Majalengka yang sudah mulai beralih menggunakan sepeda listrik sejak awal tahun ini mengatakan, bahwa penggunaan sepeda listrik dinilainya lebih efisien dan ramah lingkungan. 

"Terasa lebih efektif dan simpel. Belum lagi termasuk moda tranformasi yang terbilang irit bahan bakar terus ramah lingkungan, tidak menimbulkan polusi," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (17/2/2023).

Ia menambahkan, bahwa dengan pemakaian sepeda listrik, ada sejumlah manfaat yang dirasakan dari segi kesehatan, lingkungan hingga ekonomi.

Fenomena tren sepeda listrik semakin muncul ditambah lagi dengan adanya beberapa counter gadget di 'Kota Angin' merambah peluang usahanya sebagai reseller sepeda listrik yang dipasok dari distributornya.

Ragam tipe yang ditawarkannya pun beragam. Mulai dari harga Rp4-5 jutaan. Rata-rata bentuk desainnya futuristik dengan bobot ringan, karena dirancang mirip dengan bentuk bodi sepeda. 

Selain itu, jasa penyewaan sepeda listrik di area Gelanggang Generasi Muda dan Taman Sejarah Majalengka terlihat begitu diminati oleh pengunjung yang datang ke sarana area publik tersebut.

Pengguna jasa rental nampak menikmatinya saat berkendara mengelilingi area sekitar. Gelak tawa dan raut wajah sumringah terlihat menghiasi keceriaan di kala momen bernuansa rekreasi.

Ada beberapa macam kendaraan bermuatan tenaga listrik yang disediakan oleh pelaku usaha jasa rental di tempat itu. Mulai dari jenis mobil dan motor mini, skuter otoped hingga jenis sepeda.

"Harga sewa untuk jenis mobil atau motor mini dan skuter otoped Rp.10 ribu, sedangkan untuk sepeda listrik Rp.15 ribu per sepuluh menitnya," ujar Anto, salah seorang penyedia jasa rental.

Dikatakannya, bahwa sekarang ini rata-rata pengunjung lebih banyak tertarik memilih sepeda dibanding jenis yang lainnya. Mungkin dikarenakan tergolong masih baru dan bisa digunakan berboncengan.

Peluang usaha yang digelutinya itu cukup menggiurkan. Jika saja cuaca cerah sedang berpihak di akhir pekan seperti hari Sabtu dan Minggu, bisnis yang dikelolanya itu bisa meraup omzet tinggi.

"Kalau cuaca cerah dan banyak pengunjungnya, dari pagi sampai menjelang malam pernah dalam sehari dapat hampir Rp.1 juta," katanya saat mengungkapkan hasil omzet dari jasa rental sepeda listrik yang dikelolanya itu. (*)