TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Tiga pasar tradisional di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, akan mengalami peremajaan berikut dibangun fasilitas lainnya guna memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi pengunjung.
Pasar-pasar yang dimaksud yaitu Pasar Kadipaten, Pasar Cigasong dan Pasar Jatitujuh. Pasar tersebut akan segera mengalami proses revitalisasi pembangunan sarana dan prasarana yang lebih modern.
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi, menjelaskan bahwa rencana pemugaran ketiga pasar tersebut merupakan hasil dari pemetaan dan analisis yang telah dilakukan pemerintah daerah.
Pihaknya telah sampai pada kesimpulan bahwa pasar-pasar tersebut membutuhkan peremajaan agar tetap relevan dan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Dalam merealisasikan rencana ini, dana investasi yang semula diarahkan untuk Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan dialihkan untuk proses revitalisasi pasar-pasar tradisional.
"Anggarannya sudah ada, kita akan gunakan dana investasi yang tadinya akan digunakan di BIJB. Namun setelah dipertimbangkan lebih baik digunakan untuk merevitalisasi pasar," kata Bupati Karna Sobahi, Rabu (23/8/2023).
Meskipun ada usulan untuk memindahkan lokasi Pasar Kadipaten ke area eks pasar hewan di Bojong Cideres, bupati telah memutuskan bahwa pasar tersebut akan tetap berada di lokasi asalnya.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan potensi kemacetan di jalur arteri Cirebon-Bandung jika pasar direlokasi ke area eks pasar hewan tersebut. Namun, dalam upaya meningkatkan pelayanan, rencananya Pasar Kadipaten akan dibangun dengan tambahan lantai atas.
"Jadi nanti akan memberikan ruang yang lebih luas. Bisa digunakan rakyat untuk memasarkan produk UMKM kuliner tanpa mengganggu bahu jalan," ujarnya.
Selain peremajaan bangunan, penataan area sekitar pasar juga akan dilakukan. Termasuk pengembangan ruang lahan dan fasilitas parkir yang lebih baik ditujukan agar tampilan keseluruhan pasar akan semakin menarik dan nyaman bagi pengunjung.
Bupati menegaskan, bahwa dengan dilakukannya revitalisasi terhadap ketiga pasar tradisional di Kabupaten Majalengka itu, selain akan menjadi tempat yang lebih modern, diharapkan dapat menaikan kapasitas berdaya saing dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat. (*)
Pewarta | : Hendri Firmansyah |
Editor | : Ronny Wicaksono |