TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Dalam rangka mendukung pembangunan spiritualitas di lingkungan institusi kepolisian, Ketua Bhayangkari Polda Jawa Barat, Luly Rudi Sufahriadi, melakukan peletakan batu pertama renovasi Masjid Jamiussolihin yang terletak di lingkungan Mapolres Majalengka, Kamis (7/8/2025).

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari kunjungan kerja Ketua Bhayangkari Polda Jabar ke Kabupaten Majalengka, yang turut dihadiri Ketua Bhayangkari Cabang Majalengka, Tria Willy Andrian, serta Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian.

Dalam sambutannya, Luly Rudi Sufahriadi menekankan pentingnya penyediaan fasilitas ibadah yang representatif di lingkungan kerja sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan antara tugas profesional dan kehidupan rohani para anggota Polri.

"Semoga berkah, renovasi ini berjalan lancar. Semoga kita semua sehat, sukses selalu, dan dalam lindungan ridho Allah SWT," ujar Luly.

Masjid Jamiussolihin selama ini menjadi pusat kegiatan ibadah dan pembinaan mental spiritual bagi personel Polres Majalengka beserta keluarga.

Renovasi ini diharapkan tidak hanya memperbaiki infrastruktur, namun juga meningkatkan kenyamanan dan kekhusyuan dalam pelaksanaan ibadah serta aktivitas keagamaan masyarakat sekitar.

Peletakan batu pertama ini juga merepresentasikan sinergi antara Bhayangkari dan institusi Polri dalam pembangunan karakter dan etika moral anggota. 

Bhayangkari, sebagai organisasi istri anggota Polri, terus menunjukkan peran aktifnya tak hanya di bidang sosial dan pendidikan, tetapi juga dalam penguatan nilai-nilai religius di tubuh kepolisian.

Selain agenda utama renovasi masjid, Ketua Bhayangkari Polda Jabar, juga menyempatkan diri mengikuti berbagai kegiatan lainnya seperti panen lele di kolam terpadu Bhayangkari, kunjungan ke TK Bhayangkari 32 dan 33, posyandu, hingga dialog interaktif bersama jajaran internal Polres Majalengka.

Kunjungan kerja ini disambut antusias oleh seluruh anggota Bhayangkari dan personel Polres Majalengka, yang menilai kehadiran Ketua Bhayangkari Polda Jabar, sebagai bentuk perhatian dan motivasi dalam penguatan kelembagaan serta semangat pengabdian kepada masyarakat dan negara. (*)