TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Rumah Zakat bersama Pemkab Majalengka, Jawa Barat, tengah menjalankan program pencegahan stunting di Desa Weragati, Kecamatan Palasah.

Koordinator Relawan Rumah Zakat Wilayah Jabar 3 Hasan Muhamad, menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan utama untuk mencegah stunting dan mencetak generasi emas.

"Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pemkab Majalengka di bidang kesehatan guna mencegah stunting," ujar Hasan Muhamad, Rabu (17/4/2024).

Hasan menambahkan, program desa bebas stunting ini merupakan hasil dari program kolaboratif antara Rumah Zakat, DP3AKB dan Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka.

Ia mengatakan, bahwa program ini melibatkan beberapa kegiatan di dalamnya, termasuk pendirian Rumah Gizi sebagai pusat kegiatan, pendirian Dapur Gizi sebagai pusat pengadaan Pangan Tambahan Makanan (PMT), serta pendirian ruang konseling keluarga.

Selain itu, program ini juga mencakup edukasi kepada ibu hamil, calon pengantin dan remaja. Kemudian, intervensi kepada keluarga rawan stunting dari segi kesehatan, ekonomi dan mental.

"Selain itu juga dilakukan pendirian Kebun Gizi sebagai tempat pengadaan pangan lokal sebagai bahan baku PMT," ungkapnya.

Hasan menyebut, program desa bebas stunting di Desa Weragati secara resmi dibuka oleh DP3AKB Kabupaten Majalengka, dengan dihadiri oleh Camat Palasah, Kepala Puskesmas Waringin, Kordinator PLKB Palasah dan Kepala Desa Weragati.

"Untuk pelaksanaan kegiatan ini dipimpin oleh kader penggerak dari unsur PKK, TPK, dan kader Posyandu," imbuhnya.

Melalui program pencegahan stunting tersebut, maka diharapkan akan tercipta generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.

Hasan menegaskan, bahwa kolaborasi yang dibangun antara Rumah Zakat dengan Pemkab Majalengka ini merupakan wujud komitmen bersama dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Weragati. (*)