TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Pemkab Majalengka, Jawa Barat, menyiapkan acara Majalengka Summit Event. Ajang tersebut untuk mendorong masuknya investor. Apalagi, pada 2020, Majalengka minim investasi karena Covid-19.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Majalengka, H Iding Solehudin mengatakan, 'Majalengka Summit Invest' menjadi cara mempromosikan peluang investasi di Majalengka di tahun 2021.
Acara itu untuk meningkatkan investasi yang minim tahun lalu. Per tahun 2020, pihaknya tidak mengeluarkan izin di bidang perindustrian. "Sepanjang 2020 ini tidak ada investasi masuk, kecuali bidang perdagangan dan perumahan. Makanya kita juga enggak mengeluarkan izin," ungkap Iding, Sabtu (22/1/2021)
Pandemi Covid-19, disinyalir menjadi penyebab tidak adanya investasi masuk ke Kabupaten Majalengka. Pandemi memukul perekonomian daerah, termasuk Majalengka.
Namun demikian, Pemkab Majalengka akan memilah dan memilih calon investor yang akan menanamkan modalnya di Majalengka dengan selektif. "Sebab, kebijakan sekarang akan menentukan wajah Majalengka di masa depan," katanya.
Jika tidak, alih-alih menjadi daerah metropolis dan sejahtera malah menjadi daerah dengan segudang permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Dalam memberikan peluang investasi, pihaknya juga akan memperhatikan keseimbangan antara industri padat karya dan padat modal. "Sebagai pemerintah daerah, kami tidak ingin mewarisi permasalahan. Seperti imbas dari relokasi industri padat karya dari Bandung Raya seperti Rancaekek," tandasnya. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |