TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Setelah merayakan Lebaran di kampung halaman, pulang ke tempat asal terasa kurang lengkap tanpa membawa oleh-oleh khas daerah yang dikunjungi, seperti yang dilakukan pemudik di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Di saat arus balik, penjual makanan khas Majalengka menjadi daya tarik bagi para pemudik yang ingin membawa buah tangan untuk dibawa pulang setelah berlibur Lebaran di kampung halaman.

Beragam pilihan makanan ringan yang dikemas rapi dan harga yang terjangkau, pengunjung dengan senang hati memborong oleh-oleh sebanyak mungkin, mulai dari kue tradisional hingga aneka camilan produk khas daerah.

Menurut Tatin Sutianti (41), seorang pemudik dari Cianjur, oleh-oleh memberikan sentuhan manis yang membuat kenangan perjalanan pulang menjadi lebih berkesan.

"Oleh-oleh adalah sentuhan manis buah tangan yang dapat meningkatkan kenangan selama perjalanan pulang menjadi lebih berkesan," ungkap Tatin, Senin (15/4/2024).

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa ia seringkali memborong beberapa bungkus oleh-oleh Majalengka ketika hendak kembali pulang ke kota asalnya untuk dibagikan kepada tetangga dan rekan kerjanya.

Di samping itu baginya, berbagi oleh-oleh merupakan cara yang tepat untuk mempererat hubungan sosial dan meningkatkan kebersamaan dengan orang-orang terdekat.

"Selain sebagai oleh-oleh, saya juga beli untuk camilan di perjalanan pulang. Soalnya hemat dan enak," tambah Winda, seorang pemudik lain yang tengah mengisi keranjang belanjaannya dengan berbagai macam makanan khas Majalengka.

Maka tak heran jika penjual makanan oleh-oleh khas Kabupaten Majalengka selalu ramai didatangi oleh para pemudik setiap tahunnya. Kelezatan dan keunikan cita rasanya menjadi daya tarik bagi penikmat kuliner yang ingin membawa sedikit rasa kampung halaman pulang bersama mereka. (*)