TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Kebakaran melanda Pasar Desa Rajagaluh, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Peristiwa tersebut menyebabkan 16 kios milik pedagang ludes terbakar dengan taksiran kerugian mencapai Rp500 jutaan. Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari kios peralatan rumah tangga.
"Api pertama kali terlihat muncul dari dalam salah satu kios milik salah satu pedagang bernama Fahrul, warga Desa Singawada, Kecamatan Rajagaluh, kemudian dengan cepat menjalar ke kios-kios lainnya," kata Danramil 1709/Rajagaluh, Kapten Inf Dadang Purnomo.
Menurutnya, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi sekitar pukul 15.45 WIB. Proses pemadaman turut melibatkan personel Koramil 1709/Rajagaluh, Polsek Rajagaluh, serta warga sekitar. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 18.00 WIB.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sembilan pedagang mengalami kerugian akibat kios mereka terbakar. Kios yang terbakar diantarnya, sembako, toko kelontong, elektronik, ayam potong, plastik dan pakaian serta peralatan rumah tangga," ujarnya.
Sementara itu, tim Inafis Polres Majalengka hingga sampai saat ini masih melakukan penyelidikan di lokasi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.
Ditempat terpisah, Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, menghimbau seluruh pengelola dan pedagang pasar tradisional untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran.
"Penting bagi semua pihak memastikan sistem kelistrikan di lingkungan pasar dalam kondisi aman dan sesuai standar. Kami juga mendukung adanya pelatihan pemadaman kebakaran bagi para pedagang. Hal ini agar kebakaran tidak kembali terjadi seperti di Pasar Rajagaluh, Kabupaten Majalengka," ucapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kebakaran Hanguskan 16 Kios di Pasar Rajagaluh Majalengka
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Deasy Mayasari |