TIMES MAJALENGKA, JOMBANG – Alun-alun Kabupaten Jombang tengah memancarkan pesona alam yang memesona dengan mekarnya bunga Tabebuya, menciptakan suasana indah layaknya musim semi di Jepang.
Berbagai warna bunga, mulai dari merah muda hingga putih, menghiasi pepohonan di sekitar alun-alun, menarik perhatian banyak warga yang datang untuk berfoto dan menikmati pemandangan yang jarang ditemukan di tempat lain.
Bunga Tabebuya, yang sering disebut “Sakura-nya Indonesia,” mulai bermekaran pada Bulan September-Oktober, membawa kesan segar dan memanjakan mata bagi pengunjung.
Pohon-pohon ini tumbuh di sekitar alun-alun dengan kelopaknya yang gugur, memberikan suasana romantis dan menenangkan. Tak heran jika banyak pengunjung, baik warga lokal maupun wisatawan, memanfaatkan momen ini sebagai latar foto yang Instagrammable.
"Saya merasa seperti sedang di Jepang! Bunga Tabebuya yang bermekaran ini mengingatkan saya pada bunga sakura, apalagi ketika berjalan di bawah pohonnya yang berwarna-warni," ujar Eny Sulistiya, salah satu pengunjung yang datang bersama teman-temannya untuk berfoto di bawah pohon Tabebuya.
Tak hanya menjadi daya tarik bagi warga yang ingin berfoto, keberadaan bunga Tabebuya di alun-alun juga meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam di tengah kota.
Banyak yang datang tidak hanya untuk berfoto, tetapi juga untuk sekadar duduk santai, menikmati udara segar di tengah hiruk-pikuk kota santri.
Dengan keindahan yang ditawarkan, alun-alun Jombang seakan berubah menjadi destinasi wisata musiman. Warga Jombang bahkan berharap mekarnya bunga Tabebuya bisa dimanfaatkan sebagai potensi wisata yang lebih serius.
"Mungkin pemerintah bisa membuat festival bunga Tabebuya setiap tahun. Dengan begitu, Jombang bisa semakin dikenal sebagai kota dengan pesona keindahan alam," ungkapnya.
Bunga Tabebuya yang kini menghiasi alun-alun Jombang membuktikan bahwa keindahan alam tidak harus jauh-jauh dicari. Di tengah kehidupan kota, selalu ada ruang bagi keindahan yang mampu menarik perhatian banyak orang.
Alun-alun Jombang pun kini semakin dipandang sebagai lokasi yang tak hanya berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat, tetapi juga tempat di mana keindahan alam dan modernitas dapat bersatu padu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rayani Azzahra, salah satu pengunjung mengaku sengaja datang ke Alun-alun Jombang, karena ia ingin menikmati mekarnya bunga tabebuya.
Menurutnya, mekarnya bunga sakura versi Indonesia tersebut merupakan momen langka yang hanya hanya terjadi dalam satu tahun sekali.
"Saya sengaja datang kesini bersama teman untuk menikmati keindahan mekarnya bunga tabebuya. Momen ini soalnya jarang terjadi, mekarnya cuma satu tahun sekali," ujarnya.
Bagi Anda yang belum sempat berkunjung, momen mekarnya Tabebuya ini mungkin bisa menjadi alasan untuk meluangkan waktu sejenak menikmati pesona alun-alun Jombang. Tak perlu jauh-jauh ke negeri Sakura, Jombang pun kini punya pesona musim semi yang tak kalah memukau. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bunga Tabebuya di Alun-Alun Jombang Bermekaran, Jadi Spot Foto Layaknya di Negeri Sakura
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Deasy Mayasari |