TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Selama Operasi Jaran Lodaya 2024, Satreskrim Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, mengamankan empat pelaku penjahat spesialis maling kendaraan motor. Bahkan, dari ke-empat pelaku yang berhasil digulung polisi itu, satu tersangka diantaranya merupakan Target Operasi (TO). Sedangkan, tiga pelaku lainnya non-TO.

Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto mengatakan, para pelaku spesialis maling kendaraan bermotor itu, dibekuk disejumlah lokasi yang berbeda.

Seperti pelaku garong mobil berinisial AI (36) yang merupakan salah satu target operasi berhasil diamankan di wilayah Tangerang Banten bersama kawannya berinisial W (50).

Dalam menjalankan aksi kejahatannya itu, kedua pelaku asal Kabupaten Indramayu tersebut, tak hanya beroperasi di wilayah Majalengka saja, melainkan juga komplotan maling lintas kabupaten.

"Kedua pelaku ini, kami tangkap pada 14 Mei 2024, sekira pukul 04.30 WIB oleh tim Resmob Satreskrim Polres Majalengka di wilayah Tangerang, Banten," kata AKBP Indra Novianto, Senin (27/5/2024).

Sementara itu, dua tersangka lainnya yang berhasil diciduk polisi pada Operasi Jaran Lodaya 2024 ini. Yakni, berinisial ME (26) dan AA (31). Keduanya merupakan pelaku maling sepeda motor asal Kabupaten Cirebon.

"Untuk kedua pelaku maling motor ini, kami tangkap di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Majalengka. Yakni pada tanggal 13 Mei dan 16 Mei 2024," ucap Kapolres AKBP Indra Novianto.

Saat ini ke empat pelaku berikut sejumlah barang bukti sudah diamankan di Mapolres Majalengka untuk dilakukan proses lebih lanjut. Sedangkan, untuk para tersangka akan dijerat Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun.

Seperti diketahui, bahwa Operasi Jaran Lodaya 2024 yang digelar Polres Majalengka ini, berlangsung sejak tanggal 11 Mei hingga 20 Mei 2024. Tujuannya untuk menciptakan stabilitas kamtibmas yang mantap dan dinamis di wilayah kota berjuluk Angin. Hasilnya, empat pelaku penjahat sepesial maling kendaraan bermotor berhasil diamankan polisi. (*)