TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Polisi mengamankan enam pelajar yang hendak "Perang Sarung" di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Mereka pun langsung digelandang ke Polsek Cigasong untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, melalui Kapolsek Cigasong Iptu Adeng mengatakan, ke enam pelajar tersebut diamankan di Los Bendungan Sangraja, Kelurahan Cigasong, Kabupaten Majalengka.

"Keenam pelajar asal Kecamatan Panyingkiran ini diamankan oleh anggota kepolisian yang tengah patroli. Mereka berencana perang sarung dengan pelajar dari Kecamatan Maja," ungkap Iptu Adeng, Rabu (13/3/2024).

Kapolsek menjelaskan, lokasi "perang sarung" sendiri dijanjikan berlangsung di Dusun Cioray Desa Tajur, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka. Namun, melihat jumlah pelajar dari Maja yang sangat banyak, mereka ketakutan dan melarikan diri.

"Para pelajar ini kemudian bersembunyi di Los Bendungan Sangraja Cigasong dan berhasil diamankan oleh patroli Polsek Cigasong. Kemudian diberikan pembinaan dan arahan kepada para pelajar tersebut," ujarnya.

Setelah mendapat pembinaan dan arahan, menurut dia, para pelajar itu diserahkan kepada orang tua masing-masing. Selanjutnya, dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.

"Kami berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi para pelajar lainya agar tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," himbaunya.

Disamping itu, ia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka. Ia pun berharap agar para orang tua dapat memberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya.

"Kita akan terus mengintensifkan patroli untuk mencegah perang sarung ini, dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan di bulan puasa Ramadan di wilayah Kabupaten Majalengka. Kita juga akan memberikan pendekatan pembinaan kepada generasi muda untuk menghindari perilaku negatif lainnya," jelasnya. (*)