https://majalengka.times.co.id/
Olahraga

Atlet Downhill Elit Nasional Siap Beraksi dalam Comeback 76 IDH URBAN 2025 di Pasuruan

Senin, 08 September 2025 - 12:46
Atlet Downhill Elit Nasional Siap Beraksi dalam Comeback 76 IDH URBAN 2025 di Pasuruan Downhiller Elite Nasional Siap Beraksi di Comeback 76 IDH URBAN 2025 yang akan dilaksanakan di di Desa Ngadiwono, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (FOTO: Istimewa)

TIMES MAJALENGKA, PASURUAN – Kejuaraan 76 Indonesian Downhill (IDH) URBAN season 2025 bakal dihelat di Desa Ngadiwono, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang berada di ketinggian 1.800 mdpl.

Kejuaraan bergengsi yang memadukan balap sepeda downhill namun dengan lintasan di area urban alias pemukiman penduduk ini bakal comeback usai absen cukup lama sejak 2019 lalu.

Ratusan downhiller elite nasional, komunitas downhill, hingga pecinta olahraga extreme siap meramaikan dan berkompetisi di kejuaraan ini pada 13-14 September mendatang.

Sedikit berbeda dengan seri 76 Indonesian Downhill (IDH) 2025 yang berstatus points race berlisensi Union Cycliste Internationale (UCI), 76 IDH Urban diposisikan sebagai non-series yang lebih mengedepankan kombinasi kompetisi sengit, sportainment yang mendekatkan olahraga ekstrem ini langsung ke tengah-tengah masyarakat.serta sport tourism.

Format tersebut menjadikan kompetisi ini unik dan termasuk langka di kancah balap sepeda menantang gravitasi, baik di Indonesia maupun Asia Tenggara.

Agnes Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara mengungkapkan bahwa kembalinya 76 IDH Urban 2025 merupakan bagian dari komitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan keberagaman kompetisi dalam disiplin downhill.

Ia juga menyebut bahwa 76 IDH Urban juga menjadi cara untuk semakin mempopulerkan downhill ke masyarakat, sekaligus menghidupkan potensi dan pemberdayaan ekonomi lokal lewat sports tourism.

“Tahun ini momentum yang tepat untuk kembali menggulirkan 76 IDH Urban. Karena urban downhill memang berbeda, bukan semata-mata kompetisi, tapi ada sisi entertainment yang kuat,” urai Agnes.

Downhiller-Elite-Nasional-Siap-Beraksi-2.jpg

Treknya melewati perkampungan dan dekat dengan warga, sehingga atmosfernya akan terasa spesial bagi rider maupun penonton. Melalui event ini kami ingin downhill dikenal lebih luas, sekaligus membuka peluang sports tourism yang mendorong ekonomi lokal," imbuhnya.

Lokasi track yang melintasi pemukiman warga Desa Ngadiwono, juga bakal memberikan tantangan baru sekaligus penyegaran bagi para downhiller.

Terletak di Lereng Gunung Bromo dengan suhu berkisar 17-24 derajat celcius, kampung yang dihuni mayoritas Suku Tengger ini punya karakter lintasan yang menantang dan berbeda dibanding downhill konvensional.

Event Director 76 IDH Urban, Aditya Nugraha, mengatakan meski tak masuk agenda UCI seperti seri 76 IDH, namun standar kejuaraan tetap dijaga maksimal.

“76 IDH Urban di Ngadiwono lintasannya berada di ketinggian sekitar 1.800 mdpl dan memiliki panjang 1,1 km. Untuk karakteristiknya, di section awal kami susun lebih technical, yaitu melewati jalur-jalur sempit perkampungan dengan belokan yang rapat. Sementara section bawah jelang finish akan lebih high speed, termasuk dengan tambahan obstacle buatan,” Aditya menjelaskan.

Dengan karakteristik track urban tersebut, Aditya menambahkan, jalannya lomba dipastikan bakal menghadirkan aksi-aksi seru nan menghibur dari para downhiller yang bisa disaksikan langsung masyarakat lebih dekat.

Downhiller-Elite-Nasional-Siap-Beraksi-3.jpg

Perangkat perlombaan juga dipersiapkan maksimal demi menyajikan hiburan yang menarik lewat aksi-aksi ekstrem para peserta. “Sehingga dengan konsep urban downhill ini, kejuaraan akan semakin seru, kompetitif, dan memberikan tontonan yang menarik bagi masyarakat, dan penggemar olahraga sepeda downhill,” imbuhnya.

76 IDH Urban 2025 akan memperlombakan 12 kategori, mulai dari Men Elite, Men Junior, Women Open, Men Youth, hingga berbagai kelas Men Master E, D, C, B, A, dan Sport C, B, A. Dengan konsep 70% kompetisi dan 30% entertainment & community engagement, balapan ini diproyeksikan akan menjadi salah satu highlight di kalender balap sepeda gunung tahun ini.

Pemanasan Jelang Putaran Final 76 IDH 2025

Tensi persaingan yang panas juga dipastikan bakal terjadi di 76 IDH Urban di Ngadiwono. Mengingat peserta 76 IDH Urban di Ngadiwono mayoritas juga bersaing di kelas-kelas prestasi seri utama 76 Indonesian Downhill (IDH) 2025.

Maka bisa dibilang, 76 IDH Urban di Ngadiwono akan jadi momen strategis dalam persiapan dan pemanasan jelang putaran final series 76 IDH 2025 mendatang di Klemuk Bike Park, Batu, Jawa Timur. 

Sejumlah downhiller elite nasional juga sudah memastikan diri ikut bersaing di 76 IDH Urban Ngadiwono, Pasuruan.

Nama-nama besar di kelas utama Men Elite seperti Andy Prayoga, Dois Audy Fikriansyah, Khoiful Mukhib, hingga M. Abdul Hakim siap memanaskan persaingan dan meraih podium dengan torehan waktu tercepat. Nama terakhir bahkan menjadikan ajang di Ngadiwono sebagai momentum untuk bangkit dan menjadi yang terbaik di level nasional.

M. Abdul Hakim mengaku antusias dengan kembalinya 76 IDH Urban ke kalender kejuaraan downhill nasional. Atlet di bawah naungan 76 Rider DH Squad ini sudah tak sabar untuk “menikmati” setiap tantangan di lintasan urban Ngadiwono. Persiapan maksimal disebutnya menjadi kunci agar bisa merebut podium tertinggi.

“Pastinya saya senang sekali 76 IDH Urban bisa kembali digelar, karena urban downhill ini treknya unik dan punya tantangan tersendiri yang sangat menarik. Jadi saya nggak sabar untuk bisa segera berlaga. Dengan persiapan yang maksimal, saya sangat siap menghadapi tantangan di IDH Urban,” ujarnya optimis. 

Rider kelahiran Kudus ini menyebut motivasinya juga makin meningkat lantaran kejuaraan urban downhill punya daya tarik yang lebih besar di masyarakat, yang bisa semakin mempopulerkan downhill.

“Pengalaman di media sosial ketika saya posting video urban downhill, penontonnya jauh lebih besar, bahkan sampai puluhan juta views. Jadi pengaruhnya sangat besar untuk membuat downhill lebih dikenal. Semoga ini bisa semakin mendorong perkembangan dan prestasi downhill Indonesia,” imbuhnya.

Jadi, jangan ketinggalan untuk menyaksikan 76 IDH Urban 2025 pada 13–14 September secara langsung di Ngadiwono, Tosari, Pasuruan, atau atau via live streaming melalui http://www.76rider.com/live. (*)

Pewarta : Tria Adha
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Majalengka just now

Welcome to TIMES Majalengka

TIMES Majalengka is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.