TIMES MAJALENGKA, JAKARTA – Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks menegaskan tekadnya untuk tampil habis-habisan pada laga terakhir Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak di Stadion King Abdullah Sport City, Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB.

“Memberikan segalanya untuk 90 menit ke depan! Kita Garuda,” kata Kevin dalam unggahan di akun Instagram resminya, Jumat (10/10/2025).

Berbicara mengenai pertandingan melawan Irak, Kevin Diks mengakui laga akan membawa banyak tekanan bagi Timnas Indonesia yang dituntut untuk menang demi menjaga peluang. Namun ia menyakini tekanan tersebut bisa membangkitkan motivasi tim.

“Seperti yang pelatih (Patrick Kluivert) katakan, ini akan menjadi pertandingan yang berat. Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik dan sangat termotivasi,” kata Diks dalam konferensi pers pra-pertandingan di Jeddah.

Diks mengakui laga sebelumnya membawa kekecewaan, namun ia menekankan pentingnya fokus pada hal yang bisa diubah.

“Anda harus fokus pada apa yang bisa diubah, bukan pada masa lalu. Kami sudah siap untuk laga berikutnya,” ujar pemain Borussia Moenchengladbach itu.

Pemain kelahiran Belanda itu juga menyinggung soal tekanan setelah pernah gagal mengeksekusi penalti di momen penting. Diks memang pernah gagal mengeksekusi penalti pada pertandingan melawan Australia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada Maret.

Namun pada pertandingan melawan Arab Saudi yang berlangsung pada Kamis (9/10), ia sukses mengeksekusi dua penalti yang diamanatkan kepadanya.

“Itu bagian dari sepak bola. Saya sudah mengambil banyak penalti sejak itu, jadi saya tidak khawatir. Saya tahu ke mana akan menendang dan melakukannya dengan percaya diri,” katanya.

Laga melawan Irak disebut Diks sebagai “final besar” bagi Indonesia, yang bertekad meraih poin penuh untuk menjaga asa lolos ke putaran final atau setidaknya lolos ke putaran kelima kualifikasi.

Indonesia saat ini menghuni posisi ketiga atau terakhir di klasemen sementara Grup B dengan nol poin. Meski demikian, peluang Indonesia lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka, dengan memperhitungkan pertandingan melawan Irak, serta laga Arab Saudi melawan Irak yang akan berlangsung pada Rabu (15/10).

Bek berdarah Indonesia–Belanda itu menjadi bintang dalam laga sebelumnya kontra Arab Saudi, meski Indonesia harus takluk 2–3. Situs statistik Sofascore menempatkan Kevin sebagai pemain dengan rating tertinggi di skuad Garuda, yakni 8,0 poin, berkat dua gol yang ia cetak dari titik putih.

Selain dua gol tersebut, Kevin yang berduet dengan Jay Idzes di jantung pertahanan juga tampil solid dengan enam sapuan, satu blok, tiga tekel, 68 sentuhan bola, serta akurasi umpan mencapai 85 persen. Ia juga mencatat empat umpan jauh sukses dan memenangkan sembilan duel udara dan darat.

Dengan torehan itu, pemain klub Borussia Mönchengladbach tersebut kini sudah mengoleksi dua gol dan satu assist dari tujuh penampilannya bersama tim Garuda. (*)