TIMES MAJALENGKA, JAKARTA – Pertandingan perdana Timnas voli putra U-21 Indonesia di Kejuaraan Voli Dunia U-21 2025 berakhir dengan kekalahan dari Italia.
Laga yang berlangsung di Jiangmen Sport Center, China, pada Kamis (21/8/2025) malam, Indonesia takluk 0-3 (21-25, 17-25, 22-25) dari Italia. Indonesia sempat unggul di set ketiga, bahkan memimpin 19-15, namun Italia bangkit dan menutup set dengan 25-22.
Performa pemain Indonesia di laga melawan Italia di Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025 menunjukkan semangat tinggi, meski hasil akhirnya belum berpihak pada Garuda Muda.
Menghadapi Italia, pelatih Anwar Sadat memainkan starting 6 Darda Mulya Muhammad, Muhammad Haikal Hidayatullah, Pajar Pamungkas, Dawuda Alaihimassalam, Krisna, dan Agustino.
Di awal set pertama, Indonesia sempat memberikan perlawanan ketat kepada Italia sehingga skor imbang 5-5. Namun, setelah Italia itu mulai meninggalkan perolehan poin Indonesia. Italia terus memimpin perolehan poin mulai 16-12, 20-15, hingga akhirnya menutup set pertama dengan 25-21.
Set kedua Italia semakin mendominasi permainan dan merebut set kedua dengan 25-17. Pemain seperti Dawuda Alaimas Salam, Agustino, Muhammad Haikal Hidayatullah, tampil cukup solid meski belum mampu menembus pertahanan Italia yang sangat disiplin.
Set ketiga jadi titik balik semangat Indonesia. Pelatih Anwar Sadat memainkan Imam Ahmad Faisal dan Bagas Wijanarko, masuknya Imam dan Bagas mendongkrak permainan Indonesia, baik saat menyerang maupun block.
Pada set ini, Indonesia unggul perolehan poin meski Italia sempat menyamakan skor 5-5. Dawuda dan kolega bahkan sempat memimpin 6 poin saat skor 13-7.
Sayang setelah memimpin 19-13, permainan Indonesia mulai terbaca Italia sehingga skor imbang 19-19. Dua service ace pemain Italia membuat mereka berbalik unggul 21-19 hingga akhirnya Italia menutup set ketiga dengan 25-22.
Italia sendiri merupakan tim unggulan di Kejuaraan Dunia Voli putra U-21 2025, dengan sejarah kuat di ajang ini. Mereka juara pada edisi 2021, dan finalis di tiga edisi terakhir.
Usai laga asisten pelatih Indonesia Nur Widayanto mengatakan, untuk side out/menyerang dan penerimaan bola pertama Dawuda dkk cukup bagus, "Meski ada yang jelek dan error, tapi sedikit. Prosentasenya banyak yang bagus," ucapnya.
Untuk break poin, Nur Widayanto mengatakan, kita lemah di servis. "Servis kita lebih banyak memudahkan lawan, sehingga blocker dan divender kita susah mengantisipasi serangan Italia yang sangat tinggi," tukas asisten pelatih Nur Widayanto.
Timnas voli putra Indonesia U-21 akan menghadapi Tunisia di laga berikutnya. Dan kemenangan sangat penting untuk menjaga peluang untuk lolos ke babak 16 besar. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Timnas Voli Putra Takluk dari Italia di Kejuaraan Dunia -21 2025
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |