TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Majalengka (KPU Majalengka), Jawa Barat, melakukan konsolidasi dan evaluasi terhadap kinerja badan adhoc di tingkat PPK serta PPS sebagai bagian dari persiapan menjelang Pemilu 2024.
Ketua KPU Majalengka, H. Agus Syuhada, mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi permasalahan di dalam badan adhoc, baik di PPK maupun PPS, sehingga tidak menghambat kelancaran pelaksanaan Pemilu.
Agus menegaskan, konsolidasi dan evaluasi dilakukan KPU Majalengka untuk mengoptimalkan persiapan menghadapi Pemilu yang tinggal menyisakan 52 hari lagi. Ia menyebut, salah satu fokus evaluasi adalah terhadap anggota PPK yang tidak aktif atau tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan.
"Jika hasil evaluasi terdapat pelanggaran tidak pernah mengikuti pleno selama tiga kali berturut-turut, maka akan diberhentikan dan di-PAW dengan calon PPK yang lain," ungkap Agus Syuhada, Sabtu (23/12/2023).
Sementara, mengenai persiapan logistik, Agus menyampaikan bahwa hampir semua kelengkapan logistik Pemilu 2024 telah diterima. Bahkan, KPU Majalengka telah menerima surat suara untuk anggota DPRD Kabupaten Majalengka dan DPR RI di lima Daerah Pemilihan (Dapil).
Dikatakannya, jumlah surat suara untuk DPRD Kabupaten Majalengka sekitar 1 juta lebih, sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 998.757 ditambah 2 persen di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Jadi sudah hampir lengkap, tinggal kita menunggu surat suara untuk DPD, terus kemudian Capres dan DPRD provinsi," ujarnya.
Agus menandaskan, bahwa jika saja kelengkapan surat suara tersebut telah diterimanya, maka persiapan untuk kebutuhan logistik Pemilu 2024 di KPU Majalengka dianggap telah sepenuhnya terpenuhi. (*)
Pewarta | : Hendri Firmansyah |
Editor | : Faizal R Arief |