TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Pesona kuliner tradisional Majalengka kembali menarik perhatian publik, kali ini datang dari panggung hiburan Tanah Air. Artis dangdut jebolan D’Academy 2, Vita Alvia, dibuat jatuh cinta dengan karedok, makanan legendaris khas Sunda yang disajikan segar dengan bumbu kacang ulek.
Datang ke Kabupaten Majalengka dalam rangka tampil di Karnaval SCTV, pelantun lagu-lagu remix dan koplo itu tak menyangka bakal kepincut dengan sajian sederhana khas daerah. Dalam momen santainya di sela-sela acara, Vita pun menyempatkan diri mencicipi karedok dari pedagang lokal.
“Karedoknya enak banget. Kalau ada tempat lain yang karedoknya enak, aku mau diajak ke sana. Aku pengen cobain lagi karedok yang asli donk,” ucapnya dengan penuh antusias, Sabtu (14/6/2025).
Karedok sendiri merupakan makanan tradisional berbahan dasar sayuran mentah seperti kacang panjang, kol, terong lalap, dan timun, yang disiram dengan sambal kacang khas Sunda, diulek langsung tanpa dimasak. Kombinasi tekstur renyah dan rasa pedas gurih ini ternyata sukses memikat lidah sang artis asal Banyuwangi, Jawa Timur.
Tak hanya kuliner, Vita Alvia juga memuji antusiasme warga Majalengka dalam menyambut acara Karnaval SCTV yang digelar meriah. Ribuan warga tampak memadati lokasi acara dengan penuh semangat dan keramahan yang membuat Vita merasa seperti di rumah sendiri.
“Aku benar-benar terharu lihat semangat warga Majalengka. Ramah banget, senyum di mana-mana, suasananya hangat dan penuh kekeluargaan. Ini kota yang penuh kejutan!” ungkapnya tersenyum.
Majalengka memang dikenal tak hanya karena pesona alamnya, tapi juga kelezatan kulinernya dan keramahan penduduknya. Di tengah maraknya makanan kekinian, kehadiran kuliner klasik seperti karedok tetap punya tempat di hati banyak orang, termasuk para artis ibu kota.
Bagi para penggemar kuliner nusantara, karedok Majalengka jelas jadi pengalaman rasa yang wajib dicoba. Dan siapa tahu, kalau beruntung, bisa menikmati sepiring karedok bareng Vita Alvia di warung lokal setempat. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |