TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Di tengah tantangan harga properti yang kian meroket, generasi muda Majalengka kini mendapat peluang nyata untuk memiliki rumah pertama. Pintu akses terhadap hunian layak dengan skema pembiayaan ringan kini semakin terbuka melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang diinisiasi Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama Bank BJB.

Sosialisasi program tersebut digelar di Gedung Abdi Yudha Karya Pemkab Majalengka dan menyedot antusiasme ratusan peserta dari kalangan ASN muda hingga pekerja swasta, Jumat (4/7/2025).

Program ini hadir sebagai bagian dari mendukung target nasional pembangunan 3 juta rumah, yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Dengan bunga tetap 5 persen hingga 20 tahun, DP hanya 1 persen, dan cicilan mulai Rp1 jutaan, kami ingin membantu generasi muda berpenghasilan rendah untuk mewujudkan rumah impiannya,” ujar Berdi Dwiyanto, Asisten Manajer Pemasaran BP Tapera.

1.000 Rumah untuk Majalengka, Prioritas untuk Masyarakat Produktif

Dalam kemitraan dengan Bank BJB dan Pemprov Jawa Barat, BP Tapera telah menyiapkan kuota 10.000 unit rumah FLPP, dengan 1.000 unit dialokasikan khusus untuk Kabupaten Majalengka.

"Target kami adalah masyarakat produktif yang belum punya rumah, terutama yang sudah menikah atau berusia minimal 21 tahun, dengan penghasilan maksimal Rp8,5 juta untuk lajang dan Rp10 juta untuk pasangan,” jelas Berdi.

Menurutnya, calon pembeli hanya perlu mengunduh aplikasi SiKasep untuk mendaftar, dan bisa mengecek ketersediaan unit lewat situs sikumbang.tapera.go.id.

Harga Mulai Rp166 Juta, Pilihan Lokasi Strategis di Majalengka

Feti Febriyanti dari Divisi KPR & KKB Bank BJB menyebutkan, rumah FLPP di wilayah Majalengka ditawarkan mulai dari Rp166 juta. Lokasinya tersebar di titik-titik strategis seperti. Alam Asri Majalengka (Karayunan, Cigasong), Kota Impian Cijati (Jatipamor, Panyingkiran) dan Bumi Ligung Indah (Buntu, Ligung).

"Program ini sangat relevan untuk ASN dan pekerja muda. Kalau ditunda, harga rumah bisa makin naik, lokasi makin jauh, dan tanah makin sempit," ujar Feti.

Pemkab Majalengka: Jangan Sia-siakan Momentum Ini

Plt Kepala BKPSDM Majalengka, H. Gatot Sulaeman, mewakili Bupati H. Eman Suherman, menegaskan dukungan penuh Pemkab terhadap program FLPP ini sebagai langkah konkret meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Gatot menilai, program tersebut merupakan bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Lebih baik mulai mencicil rumah sendiri daripada terus menyewa. Ini momentum yang jangan disia-siakan, terutama bagi ASN muda yang sedang membangun masa depan,” pesannya melalui Zoom Meeting.

Ia juga mendorong para peserta untuk aktif menggali informasi dan segera mengajukan KPR sesuai mekanisme yang ada. (*)