TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Sebuah tempat ibadah yang berada di salah satu rumah makan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memiliki arsitektur yang unik. Tidak seperti mushola pada umumnya, tempat ibadah ini memiliki tampilan khas terakota.
Tempat ibadah yang diberi nama Bale Agung ini memang sengaja dirancang dengan pembangunan konsep terakota. Hal ini bukan tanpa alasan semata, karena Majalengka sendiri saat ini dikenal sebagai kota terakota.
Tempat ibadah unik dan satu-satunya di Kabupaten Majalengka ini, berada di sekitar Rumah Makan Saung Eurih, Lingkungan Margarahayu, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Majalengka dan baru saja diresmikan Bupati Majalengka, H Karna Sobahi.
Menurut Owner Rumah Makan Saung Eurih, Eman Kurdiman, bahwa konsep terakota sendiri dikarenakan, Kabupaten Majalengka adalah sebagai kota terakota dan kemudian tersebar spirit terakota.
"Bagaimana kemudian kemandirian ekonomi itu tumbuh sebab bahan baku dari kita yang mengerjakan dari kita lalu yang membutuhkan adalah orang-orang kita," ujar Eman Kurdiman, Kamis (25/5/2023).
Sementara, alasan tempat ibadah tersebut diberi nama Bale Agung, karena menurut Eman, bale itu memiliki arti ruang dan Agung merupakan sang maha Agung yaitu Allah SWT.
"Bale Agung, sang agung maha besar, bale adalah ruang dimana kemudian banyak orang musyawarah kemudian berjamaah, itukan kapasitas bale. Agung adalah yang maha Agung, allah SWT itu saja," ucapnya.
Bupati Majalengka, H Karna Sobahi sangat mengapresiasi Bale Agung yang di bangun di area Rumah Makan Saung Eurih tersebut. Apalagi menurut Bupati, keberadaan tempat ibadah di rumah makan sangat dibutuhkan oleh pengunjung.
Keberadaan mushola ini kebutuhan bagi siapa pun yang berkunjung. Apalagi, di rumah makan tempat orang bersinggah disini. Oleh karena itu, bupati mengapresiasi kehadiran Bale Agung ini untuk kepentingan masyarakat beribadah setelah makan di rumah makan Saung Eurih ini.
"Bahkan kami menegaskan bahwa keberadaan tempat ibadah di Kabupaten Majalengka harus dimiliki oleh setiap rumah makan maupun obyek wisata. Ya, jangankan di rumah makan, di objek wisata saja harus punya tempat ibadah," jelasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bale Agung, Tempat Ibadah Ikonik di Majalengka Bergaya Arsitektur Terakota
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Ronny Wicaksono |