TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Bupati Majalengka, H Karna Sobahi, mengatakan bahwa Persatuan Umat Islam (PUI) memiliki peranan penting dalam bidang pendidikan Islam di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Majalengka.
"Kami harap peranannya melalui sekolah-sekolah yang berada dalam jaringannya itu dapat terus melahirkan siswa-siswa berprestasi," ujar Bupati Karna Sobahi, Jumat (1/9/2023).
Kemudian bupati mengatakan, dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren oleh pemerintah kabupaten diharapkan bisa memberikan peluang bagi guru agama dalam segi kesejahteraan.
Disamping itu memberikan landasan hukum yang lebih jelas dan kuat untuk mendorong pengembangan pendidikan agama di Kabupaten Majalengka.
Oleh karena itu, lanjutnya, maka langkah yang dilakukan pemerintah daerah diharapkan akan mendorong tumbuhnya nilai-nilai spiritual dan pemahaman agama yang lebih mendalam di kalangan masyarakat.
Selain itu, bupati menambahkan, Perda Pesantren juga dapat memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan pendidikan agama dengan lebih terstruktur dan terarah, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi generasi muda dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama secara holistik.
"Penetapan peraturan daerah tentang pesantren oleh pemerintah kabupaten akan turut memperkuat aspek pengembangan pendidikan keagamaan di Majalengka," kata dia.
Melalui payung hukum peraturan daerah itu pun memberi dampak positif bagi para guru agama dalam memperoleh pengakuan legal formal, serta kesejahteraan yang lebih baik.
PUI sebagai lembaga dengan sejarah panjang dan beragam sekolah di bawahnya akan terus berkembang. Untuk itu, bupati mengingatkan agar mengadopsi semangat perjuangan dari tokoh pahlawan nasional, KH. Abdul Halim.
Hal itu ditujukan supaya bisa memotivasi eksistensi para guru di bawah naungan PUI untuk terus berkontribusi secara optimal dalam mewujudkan Majalengka sebagai kabupaten yang unggul dalam pendidikan.
"Para guru PUI perlu memperkuat peran mereka dalam pendidikan dan keagamaan. Upaya ini juga perlu diiringi dengan mendukung wadah kolaborasi, seperti perkumpulan guru dinas pendidikan atau Kemenag, untuk meningkatkan reputasi PUI," katanya.
Ketua PD. PUI Majalengka, H. Asep Zaki Mulyatno, mengatakan bahwa jumlah guru di berbagai sekolah berasaskan Islam yang ada di Kabupaten Majalengka mencapai 3.225 orang.
Ia menuturkan, bahwa PUI telah lama menjadi kekuatan dalam pendidikan dan keagamaan yang sejalan dengan visi dan misi Raharja yang digulirkan oleh Pemkab Majalengka.
"Total lembaga pendidikan Islam di bawah naungan PUI yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Majalengka terdiri dari 701 MDA, 35 MI, 19 MTs/SMP, dan 10 MA/SMK," sebutnya.
Asep menyampaikan, pihaknya senantiasa menghadapi tantangan misi besar serta terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan semangat membangun kerja sama untuk memberikan pelayanan optimal.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Majalengka, Baznas dan Kemenag yang telah peduli kepada lembaga PUI. Mudah-mudahan agar ke depan kepedulian terhadap para guru dan pengajar agama lebih ditingkatkan lagi," ucap Ketua PD PUI Kabupaten Majalengka. (*)
Pewarta | : Hendri Firmansyah |
Editor | : Ronny Wicaksono |