TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menggelar rapat koordinasi membahas perkembangan situasi terkini sekaligus strategi pengendalian inflasi tahun 2025.
Rakor dipimpin langsung Bupati Majalengka, H Eman Suherman dan menghadirkan unsur Forkopimda, di antaranya Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, perwakilan Kapolres Majalengka, Danlanud S. Sukani, Dan Yonif 321, Dan Subdenpom, Sekda Majalengka, serta sejumlah kepala dinas.
Bupati Majalengka, H Eman Suherman menekankan pentingnya soliditas lintas sektor dalam menjaga keamanan wilayah sekaligus mengendalikan laju inflasi daerah.
Ia memberikan apresiasi atas dukungan TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat yang mampu menjaga kondusivitas Majalengka, termasuk saat menghadapi dinamika sosial beberapa waktu lalu.
"Kolaborasi yang kuat menjadi kunci agar stabilitas harga kebutuhan pokok tetap terjaga, masyarakat merasa aman, dan pertumbuhan ekonomi daerah dapat terus meningkat," ujar Bupati, Rabu (3/9/2025)
Berdasarkan data inflasi per Agustus 2025, inflasi tahunan tercatat 2,31%, dengan inflasi bulanan sebesar 0,08%. Angka tersebut menjadi perhatian serius pemerintah daerah agar kebijakan pengendalian inflasi dapat lebih terarah dan tepat sasaran.
Sementara itu, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu menegaskan bahwa TNI siap bersinergi dengan seluruh pihak untuk menjaga stabilitas daerah.
"Stabilitas harga dan keamanan harus berjalan beriringan. Kami dari TNI akan terus mendukung langkah pemerintah daerah dan bekerja sama dengan Polri serta masyarakat," katanya.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, langkah pengendalian inflasi di Kabupaten Majalengka diharapkan semakin terstruktur, responsif, dan efektif, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus terjaga di tengah dinamika ekonomi nasional. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Ronny Wicaksono |