TIMES MAJALENGKA, JAKARTA – Liverpool akhirnya merampungkan transfer penyerang asal Swedia, Alexander Isak, dari Newcastle United.
Isak menandatangani kontrak jangka panjang bersama The Reds dengan nilai transfer yang dilaporkan mencapai 125 juta poundsterling atau sekitar Rp2,9 triliun. Angka ini disebut-sebut sebagai rekor baru dalam sejarah sepak bola Inggris.
Kepindahan Isak menutup saga transfer yang sejak awal bursa musim panas menjadi salah satu sorotan utama. Nama Isak memang terus dikaitkan dengan Liverpool, dan kini resmi akan memperkuat lini depan pasukan Anfield untuk musim-musim mendatang.
Isak dikontrak jangka panjang hingga 2031 dan akan mengenakan nomor punggung 9, nomor yang sebelumnya dipakai Darwin Núñez.
Komentar Perdana Isak
Setelah penandatanganan kontrak, Isak mengaku sangat antusias bisa bergabung dengan The Reds.
“Rasanya luar biasa. Perjalanan panjang akhirnya membawa saya ke sini. Saya bangga menjadi bagian dari klub besar ini dan tak sabar segera bermain bersama rekan setim serta bertemu para suporter,” ungkapnya.
Pemain 25 tahun itu sementara masih bergabung bersama tim nasional Swedia dan baru akan kembali ke Liverpool usai jeda internasional.
Transfer Fantastis
Menurut laporan jurnalis Italia, Fabrizio Romano, Liverpool harus mengeluarkan dana sebesar £130 juta (sekitar Rp2,8 triliun) untuk menebus Isak dari Newcastle. Angka ini menjadikannya salah satu transfer termahal dalam sejarah klub.
Rekam Jejak Cemerlang
Isak datang dengan reputasi sebagai salah satu striker paling tajam di Premier League musim lalu. Bersama Newcastle, ia mencatat:
-
42 pertandingan di semua kompetisi
-
27 gol
-
6 assist
-
Total 3.324 menit bermain
Sebelum bersinar di Newcastle, Isak pernah memperkuat Real Sociedad dan Borussia Dortmund. Produktivitas golnya yang konsisten membuat Liverpool sangat berambisi menjadikannya ujung tombak baru. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Liverpool Resmi Datangkan Alexander Isak dengan Rekor Transfer Rp 2,9 Triliun
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |