TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Polres Majalengka, Polda Jabar, menerapkan pendekatan berbeda dalam pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2025, selain tetap fokus pada penindakan pelanggaran prioritas, operasi tahun ini diwarnai dengan pendekatan humanis melalui kehadiran Badut Lantas yang bertugas mengedukasi pengguna jalan dengan cara yang lebih ramah dan komunikatif.
Kehadiran Badut Lantas mampu menarik perhatian masyarakat, terutama pengendara roda dua. Mereka membantu memberikan edukasi terkait pentingnya menggunakan helm SNI, mematuhi rambu lalu lintas, serta melengkapi surat-surat kendaraan.
"Pendekatan ini dinilai efektif untuk menurunkan tensi ketegangan yang biasanya muncul pada operasi penertiban lalu lintas," ujar Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kasat Lantas AKP Rudy Sudaryono, Senin (17/11/2025).
Kasat Lantas AKP Rudy Sudaryono , menjelaskan bahwa Operasi Zebra Lodaya yang berlangsung sejak tanggal 17-30 November 2025 tidak hanya mengedepankan penindakan, tetapi juga mengutamakan pembinaan dan edukasi.
"Penindakan tetap dilakukan terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan fatalitas kecelakaan dengan mengutamakan teguran. Namun kami ingin masyarakat merasa nyaman, sehingga pendekatan humanis menjadi prioritas," ujarnya.
Menurutnya, penggunaan Badut Lantas menjadi salah satu strategi untuk menarik perhatian pengguna jalan, khususnya generasi muda dan keluarga. Dengan cara itu, pesan keselamatan dapat tersampaikan lebih efektif.
"Kehadiran Badut Lantas membuat suasana lebih cair. Edukasi keselamatan dapat diterima tanpa tekanan, tetapi tetap memberi pemahaman yang kuat," tambah AKP Rudy.
AKP Rudy juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi aturan, menjaga kecepatan, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.
Polres Majalengka berharap, pola operasi yang lebih humanis ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat budaya tertib berlalu lintas.
"Tujuan utama kami adalah menciptakan keamanan dan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan. Masyarakat yang sadar dan disiplin adalah kunci keberhasilan Operasi Zebra," tutup Kasat Lantas.
Dengan pendekatan edukatif dan kehadiran Badut Lantas, Operasi Zebra Lodaya 2025 tidak hanya menjadi agenda penegakan hukum, namun juga wujud komitmen Polres Majalengka dalam membangun hubungan yang lebih dekat, komunikatif, dan humanis dengan masyarakat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Operasi Zebra Lodaya 2025 di Majalengka Hadirkan Penindakan Humanis dengan Badut Lantas
| Pewarta | : Jaja Sumarja |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |