TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Panitia teknis Kadin Majalengka Runfest 2025 memberikan klarifikasi resmi terkait isu yang beredar di media sosial mengenai pembagian honor dan konsumsi bagi petugas kegiatan.

Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Yanto Bendi, pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Majalengka, sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam ajang lari terbesar di Majalengka itu.

Menurut Yanto, perbedaan nominal honor antarpetugas bukanlah bentuk ketidakadilan, melainkan hasil penyesuaian terhadap tugas, tanggung jawab, dan fungsi masing-masing individu.

“Sejak awal, panitia memang sudah menetapkan adanya perbedaan dari segi seragam, beban kerja, maupun tanggung jawab. Jadi tidak benar jika semua petugas menerima jumlah honor yang sama,” jelasnya, Sabtu (18/10/2025).

Yanto menambahkan, kegiatan ini melibatkan panitia dari PASI Majalengka dan PASI Jawa Barat, serta sejumlah relawan (volunteer) yang direkrut secara daring. Jumlah relawan bahkan lebih banyak dibandingkan panitia inti, dan sebagian besar bertugas sebagai marshal serta tenaga teknis di lapangan.

Terkait isu konsumsi, Yanto menegaskan bahwa makanan sebenarnya telah disiapkan panitia sejak pukul 09.00 WIB. Namun, terjadi miskomunikasi di lapangan yang menyebabkan sebagian petugas tidak mengetahui lokasi distribusi makanan.

“Makanan sudah tersedia sejak pagi. Hanya saja ada kendala koordinasi sehingga beberapa rekan tidak mengetahui tempatnya. Tidak benar jika makanan disembunyikan atau kurang diperhatikan,” tegasnya.

Yanto juga memastikan bahwa unggahan yang beredar di media sosial, khususnya di Facebook, bukan berasal dari anggota PASI.

“Setelah kami telusuri, informasi yang beredar di media sosial itu bukan dari pihak PASI. Kami harap masyarakat tidak mudah terprovokasi,” ujarnya.

Sebagai kegiatan perdana, Yanto mengakui bahwa Kadin Majalengka Runfest 2025 masih memiliki sejumlah kekurangan yang wajar terjadi pada tahap awal penyelenggaraan. Meski begitu, panitia menjadikan hal tersebut sebagai bahan evaluasi agar pelaksanaan tahun berikutnya lebih baik dan profesional.

“Acara ini baru pertama kali digelar, jadi jika ada kekurangan, mohon dimaklumi. Semua akan kami jadikan bahan evaluasi agar kegiatan berikutnya semakin sempurna,” ungkapnya.

Di akhir pernyataannya, Yanto menegaskan bahwa panitia Kadin Majalengka Runfest 2025 tetap berkomitmen menjaga profesionalitas, transparansi, dan semangat kebersamaan demi suksesnya kegiatan olahraga bergengsi di Majalengka tersebut.

“Kami menghargai setiap pihak yang telah berkontribusi. Perbedaan bukan alasan untuk terpecah, tetapi momentum untuk memperkuat sinergi dan kekompakan kita semua,” pungkasnya.

Dengan adanya klarifikasi ini, PASI Majalengka berharap Kadin Majalengka Runfest 2025 dapat terus menjadi ajang kebanggaan daerah serta mempererat kolaborasi antara PASI, relawan, dan seluruh elemen masyarakat Majalengka.(*)