TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat, memberi perhatian khusus terhadap keberadaan pengemudi ojek online (ojol) yang dinilai memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pembangunan daerah.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, menegaskan para driver ojol bukan hanya penyedia layanan transportasi, melainkan juga mitra pemerintah dalam memantau kondisi infrastruktur di lapangan.
Dengan mobilitas yang tinggi, menurut Bupati Eman Suherman ojol dianggap lebih cepat mengetahui titik-titik jalan rusak yang membutuhkan perbaikan segera.
"Kami berharap pengemudi ojol dapat menjadi mata dan telinga pemerintah. Laporan dari mereka akan mempercepat penanganan infrastruktur,” ujar Eman Suherman di Pendopo Majalengka, Senin (22/9/2025).
Perlindungan Sosial Lewat Program BPJS
Selain mengapresiasi peran ojol dalam mendukung infrastruktur, Bupati Eman juga menegaskan pentingnya perlindungan sosial bagi pekerja informal.
Pemkab Majalengka berkomitmen memfasilitasi akses BPJS Ketenagakerjaan bagi para driver ojol melalui skema Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Program ini dipandang penting agar para pekerja rentan, termasuk pengemudi ojol, mendapatkan jaminan sosial tanpa terbebani biaya penuh iuran.
“Pengemudi ojol adalah bagian dari masyarakat pekerja yang harus kita lindungi. Pemkab siap memfasilitasi agar mereka bisa merasakan manfaat BPJS Ketenagakerjaan,” tegas Eman.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Tokoh masyarakat Sukahaji, Saripudin, menilai fasilitas BPJS akan memberikan kepastian perlindungan bagi para pekerja rentan.
“Kami bersyukur aspirasi ini langsung diterima Pak Bupati. Dukungan Pemda sangat penting agar program ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Selain BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Majalengka juga mendorong akses kredit usaha dan program perumahan bagi masyarakat kecil. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor informal seperti ojol.
Dengan adanya perhatian ini, Bupati Majalengka Eman Suherman berharap sinergi antara pemerintah dan komunitas ojol dapat terus terjalin, baik dalam bidang perlindungan sosial maupun pembangunan infrastruktur daerah. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Faizal R Arief |