https://majalengka.times.co.id/
Berita

Melihat Jam Matahari di Santi Asromo Majalengka yang Dibangun Tahun 1936

Jumat, 02 September 2022 - 11:25
Melihat Jam Matahari di Santi Asromo Majalengka yang Dibangun Tahun 1936 Tugu Bencet atau jam matahari di ponpes Asromo Majalengka. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)

TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Sebelum ada ponsel dan jam tangan, orang zaman dulu cukup kesulitan untuk menentukan jam. Terutama para santri dan ustadz yang ingin mengetahui waktu adzan untuk shalat berjamaah, termasuk di Majalengka.

Atas dasar itu, di Pondok Pesantren Santi Asromo Desa Pasirayu Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka Jawa Barat, ada jam matahari. Terbuat dari batu yang disusun segitiga setinggi kurang lebih satu meter.

Nama lain dari jam matahari ini yakni Tugu Bencet Asromo. Dibangun dan digagas oleh KH Abdul Halim tahun 1357 Hijriah atau sekitar tahun 1936.

Pemerhati sejarah di Majalengka, Nana Rohmana mengatakan, ‎fungsi tugu Bencet tersebut yakni sebagai alat penentu waktu shalat.  Atau, istilah dulu disebut jam matahari, karena faktor cahaya sinar matahari sangat menentukan. 

"Di Majalengka ini satu-satunya. Harus dipertahankan, karena ini merupakan peninggalan gagasan, jejak sejarah yang bisa mengedukasi anak cucu," ujar Nana, yang akrab disapa Mang Naro, Jumat, (2/9/2022). 

Naro menambahkan, di atas tugu ini ada sejumlah tanda titik waktu dan jarum besi di tengahnya. Nantinya jika tersorot atau tersinari oleh sinar matahari, jarum jam itu akan menunjuk ke titik mana dan bisa dimanfaatkan sebagai penanda waktu.

"Dibangunnya tugu ini karena dulu masih jarang orang menggunakan jam tangan atau jam dinding. Sementara di ponpes Santi Asromo ini sangat jauh dari pemukiman. Otomatis jika waktu sholat tiba, tak terdengar suara adzan dari kampung di sekitar pesantren ini," ujarnya. 

Naro yang juga Ketua Grup Madjalengka Baheula menjelaskan, ‎atas inisiatif KH Abdul Halim, maka dibangunlah tugu Bencet sebagai penanda waktu khususnya waktu sholat. Di wilayah Kabupaten Majalengka, sebetulnya bukan hanya di Santi Asromo saja adanya tugu jam matahari ini. 

"Dulu di halaman mesjid Al Imam kota Majalengka juga pernah ada tugu semacam ini. ‎Sayang ketika ada perehaban masjid, tugu ini dibongkar. Bentuknya sama dengan yang ada di Santi Asromo, ada alat penunjuk jarum besi di atasnya," ujarnya. (*)

Pewarta : Herik Diana (MG-406)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Majalengka just now

Welcome to TIMES Majalengka

TIMES Majalengka is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.