TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Pemkab Majalengka melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka (Disparbud Majalengka), menerapkan sejumlah strategi untuk memperkuat sektor pariwisata dengan tujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala Disparbud Majalengka, H. Ida Heriyani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadopsi beberapa landasan strategis untuk meningkatkan jumlah dan durasi kunjungan serta mendorong aktivitas pariwisata.

"Pertama, kami akan memperbaiki manajemen dan tata kelola pengembangan pariwisata di Majalengka," kata Ida Heriyani, Jumat (29/3/2024).

Selain itu, tambahnya, strategi tersebut akan didukung oleh komponen sistem destinasi, upaya pemasaran yang agresif, serta penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas SDM pariwisata.

Disparbud Majalengka menggelar workshop bagi content creator Majalengka. (FOTO: Disparbud Majalengka for TIMES Indonesia)

"Kami mengajak seluruh komponen masyarakat Majalengka untuk menciptakan atmosfer positif agar tercipta vibe yang nyaman dan kondusif," tambahnya.

Menurut Ida, atmosfer yang positif akan membuat para pengunjung merasa nyaman berada di Majalengka. Dia juga menyadari, bahwa menciptakan kondisi tersebut memerlukan kontribusi dari berbagai komponen pentahelix pariwisata.

Dalam mencapai tujuan tersebut, konsep pentahelix pariwisata menjadi bagian penting yang melibatkan lima unsur utama yakni pemerintah, akademisi, komunitas, pengusaha dan media.

"Setelah itu, kita akan fokus pada pengelolaan retribusi pariwisata, yang diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan PAD di Kabupaten Majalengka," jelasnya.

Kepala Disparbud Majalengka menandaskan, bahwa upaya ini menunjukkan komitmen Pemkab Majalengka dalam mengoptimalkan potensi pariwisata sebagai salah satu motor penggerak ekonomi lokal, sekaligus memastikan kesejahteraan dan keberlanjutan lingkungan tetap terjaga. (*)