TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan kepada Bupati Majalengka H. Karna Sobahi sebagai kepala daerah yang peduli terhadap wartawan.

Penghargaan ini diberikan oleh PWI Jabar kepada Bupati Karna Sobahi pada puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 yang digelar di Grand Sunshine Resort dan Convention Kabupaten Bandung, Kamis, 24 Maret 2022.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat juga memberikan anugerah penghargaan kepada lima kepala daerah lainnya di Jabar yakni Gubernur Jabar, Bupati Indramayu, Bupati Karawang, Bupati Cianjur dan Bupati Bandung.

Ketua PWI Provinsi Jawa Barat H Hilman Hidayat mengatakan, anugerah yang diberikan kepada para kepala daerah ini, melalui hasil seleksi yang sangat ketat dengan berbagai kajian dan analisa. Terutama indeks kemerdekan pers di daerahnya.

"Indeks kemerdekaan pers saat ini di Jawa Barat terus meningkat dengan meraih peringkat kedua tingkat Nasional. Ini menandakan jika indikator kemerdekaan pers semakin baik. Kendati masih ada juga intervensi yang mengganggu ruang redaksi dan itu menjadi hambatan kemerdekaan pers,"ujar Hilman.

Bupati Majalengka H Karna Sobahi mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan PWI Jabar. Tentunya apresiasi ini akan memacu sinergitas yang lebih baik lagi bersama rekan rekan media, terutama dengan wartawan yang tergabung dalam PWI Kabupaten Majalengka.

"Wartawan merupakan profesi mulia dalam memberikan informasi kepada publik dan mempunyai pengaruh besar. Karena itu, wartawan hendaknya menyampaikan berita baik dan positif ke masyarakat. Kontrol sosial yang disampaikan lewat berita pun harus benar, sesuai fakta dan memberikan solusi," ujar Karna Sobahi, Kamis (24/3/2022)

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Majalengka H Gatot Sulaeman saat mendampingi Bupati Karna Sobahi menerima penghargaan berharap, media massa dan wartawan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam memberikan informasi yang edukatif dan mencerdaskan kepada masyarakat. Baik yang berkaitan dengan pembangunan di Majalengka maupun kritik yang konstruktif. "Kami berharap pers di Majalengka dapat menjadi garda terdepan dalam memerangi berita hoaks yang saat ini banyak bertebaran di media sosial dan media punya peran penting dalam meluruskan opini sesat yang berkembang saat ini," ungkapnya. (*)