TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Sebanyak 452 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Majalengka hasil seleksi tahun 2024 resmi mengikuti pra pelatihan dasar (Latsar) yang diselenggarakan oleh BKPSDM Kabupaten Majalengka.

Dari total 457 CPNS yang lulus, tercatat lima orang tidak hadir karena alasan kesehatan. Setelah pembukaan di Majalengka, para peserta akan melanjutkan rangkaian Latsar di Bandung, bekerja sama dengan BKPSDM Provinsi Jawa Barat.

Dalam arahannya, Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menyampaikan selamat kepada para CPNS yang berhasil lolos seleksi. Ia menegaskan bahwa status Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

"Tidak semua orang bisa lolos seleksi CPNS. Dari ribuan pendaftar, hanya 457 yang diterima. Karena itu, jadilah ASN yang profesional, menguasai ilmu, memiliki keterampilan, serta menunjukkan sikap dan perilaku yang baik,” ungkapnya, Rabu (10/9/2025).

Bupati juga mengingatkan agar ASN menjaga integritas, tidak bersikap hedonis, dan menjauhi perilaku pamer. Menurutnya, ASN sejatinya adalah pelayan publik yang harus bekerja untuk kepentingan masyarakat.

"Jabatan setinggi apapun, hakikatnya tetap melayani masyarakat. Karena itu, jadilah ASN yang amanah, profesional, dan berakhlak," tambahnya.

Dari 457 peserta CPNS, cukup banyak yang berasal dari luar Kabupaten Majalengka. Kondisi ini mendapat perhatian dari Pemkab Majalengka.

Menurut Bupati, idealnya kuota CPNS yang diajukan oleh daerah dapat lebih banyak diisi oleh putra-putri Majalengka. Meski demikian, aturan nasional tetap memberikan kesempatan bagi peserta dari luar daerah.

"Harapan kami, pemerintah pusat bisa mengatur proporsi kuota khusus untuk putra daerah Majalengka, agar kesempatan lebih besar bagi mereka yang mendaftar di sini,” ujarnya.

Pada seleksi CPNS 2024, Majalengka membuka enam formasi khusus penyandang disabilitas. Namun, hingga tahap akhir seleksi, formasi tersebut tidak terisi karena tidak ada pendaftar dari kalangan disabilitas.

Bupati berharap pelatihan yang berlangsung selama dua bulan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para CPNS untuk meningkatkan kompetensi dan integritas.

"Tujuan Latsar adalah membentuk ASN yang berkompeten, berintegritas, dan siap mengabdi kepada masyarakat," tegasnya.

Dengan dimulainya Latsar CPNS di Kabupaten Majalengka, pemerintah daerah optimistis dapat melahirkan ASN yang profesional dan berakhlak, sesuai harapan masyarakat. (*)