TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-55 tingkat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, resmi dibuka oleh Bupati Majalengka H. Eman Suherman di Lapang Bola Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Selasa (14/10/2025).
Tahun ini, MTQ tidak hanya menjadi wadah perlombaan tilawah Al-Qur’an, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai keagamaan, mempererat ukhuwah Islamiyah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pameran produk daerah.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Majalengka yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda, Yusanto Wibowo, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 412 kafilah dari 26 kecamatan, yang berkompetisi dalam 8 cabang lomba.
Dengan mengusung tema "Menanamkan Nilai Al-Qur’an dalam Kehidupan Menuju Majalengka Langkung Sae," ajang ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat mencintai Al-Qur’an di kalangan masyarakat dan menjadi sarana pembinaan generasi Qur’ani di daerah.
Selain perlombaan, kegiatan MTQ juga dirangkai dengan Pameran Expo Majalengka 2025, yang menampilkan berbagai produk unggulan dari dinas, instansi, UMKM, dan kecamatan se-Kabupaten Majalengka.
Bupati Majalengka H. Eman Suherman menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ ke-55 bukan sekadar perlombaan keagamaan, tetapi juga bagian dari syiar Islam dalam bingkai budaya Majalengka.
"MTQ menjadi wadah untuk membumikan Al-Qur’an sekaligus membentuk masyarakat Majalengka yang religius, unggul, dan berkarakter. Ini bukan hanya soal lomba, tetapi pembentukan moral dan identitas keislaman di tengah masyarakat," ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi kerja keras para guru, pembimbing, dan LPTQ dalam membina para qari/qariah serta hafizh/hafizhah di setiap kecamatan. Ia mendorong agar potensi peserta terbaik terus dijaga dan dikembangkan agar tidak direkrut oleh daerah lain.
Selain MTQ, kegiatan ini juga menjadi momentum pemberdayaan ekonomi daerah melalui Expo Majalengka 2025. Bupati Eman mendorong seluruh camat untuk aktif mempromosikan produk-produk lokal masing-masing wilayah agar roda ekonomi masyarakat terus berputar.
"Bagi stand yang memiliki transaksi terbanyak, Pemerintah Kabupaten Majalengka akan memberikan penghargaan khusus sebagai bentuk motivasi untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal," jelas Bupati.
Dengan adanya expo ini, Pemerintah Kabupaten Majalengka berharap dapat menumbuhkan semangat kemandirian dan kreativitas pelaku usaha lokal, sejalan dengan semangat religiusitas yang dikedepankan melalui MTQ.
MTQ ke-55 tingkat Kabupaten Majalengka diharapkan menjadi simbol sinergi antara pembinaan spiritual dan penguatan ekonomi. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berkomitmen untuk melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, sekaligus memperkuat daya saing ekonomi masyarakat menuju Majalengka Langkung Sae. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: MTQ ke-55, Perkuat Syiar Islam dan Ekonomi Majalengka Langkung SAE
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Deasy Mayasari |