https://majalengka.times.co.id/
Berita

Kementerian PU Lakukan Audit Bangunan Pondok Pesantren, 80 Ponpes Mulai Diperiksa

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:57
Kementerian PU Lakukan Audit Bangunan Pondok Pesantren, 80 Ponpes Mulai Diperiksa Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti menjawab pertanyaan wartawan, di Jakarta, Rabu (29/10/2025). ANTARA

TIMES MAJALENGKA, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) mulai melakukan audit bangunan pondok pesantren di berbagai daerah di Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan, kelayakan, dan keselamatan gedung pesantren, terutama bagi yang sudah berusia tua dan menampung ribuan santri.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menyampaikan bahwa audit ini merupakan tahap awal dalam upaya pemerintah memperkuat standar keselamatan bangunan pendidikan berbasis keagamaan.

“Saat ini Kementerian PU akan melakukan audit terlebih dahulu terhadap pondok pesantren yang sedang melakukan pembangunan,” ujar Diana di Jakarta, Rabu (29/10/2025).

80 Pondok Pesantren Sudah Diidentifikasi

Diana menjelaskan bahwa audit dilakukan secara bertahap oleh jajaran Direktorat Jenderal Cipta Karya. Tim teknis telah disebar ke berbagai daerah untuk melakukan identifikasi dan pemeriksaan lapangan.

“Ada 80 pondok pesantren yang dilakukan identifikasi oleh teman-teman dari Direktorat Jenderal Cipta Karya,” ungkapnya.

Audit ini menyasar bangunan pesantren yang dinilai memiliki risiko tinggi, terutama yang telah berdiri lebih dari 100 tahun, berlantai empat atau lebih, dan menampung lebih dari 1.000 santri. Pemeriksaan mencakup keandalan struktur, sistem keamanan, serta kelayakan fungsi bangunan.

Selain itu, tim juga memantau penambahan bangunan baru di kompleks pondok pesantren yang berpotensi memengaruhi kekuatan struktur utama.

Kementerian PU Kerahkan Tim Cipta Karya di Seluruh Indonesia

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan ini. Ia memastikan seluruh jajaran teknis dari Direktorat Jenderal Cipta Karya telah diterjunkan untuk mempercepat proses audit dan pendataan.

“Kami sudah mengerahkan tim Cipta Karya yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memastikan audit berjalan sesuai standar keamanan bangunan,” jelas Dody.

Selain memastikan keselamatan bangunan, Kementerian PU juga mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pesantren.

Santri Didorong Ikut Pelatihan Tenaga Konstruksi

Melalui program Pelatihan dan Uji Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Terampil, pemerintah memberikan kesempatan bagi para santri untuk memperoleh keahlian dasar di bidang konstruksi dan teknik sipil.

Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto, agar para santri tak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dapat mendukung pembangunan di lingkungan pondoknya.

“Diharapkan para santri yang terlibat dalam kegiatan pembangunan di pesantrennya masing-masing memiliki bekal keterampilan dasar dan memahami aspek keselamatan kerja konstruksi,” tutur Dody.

Melalui langkah ini, pemerintah berharap bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia tidak hanya kokoh secara fisik, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran yang aman dan layak bagi seluruh santri. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Majalengka just now

Welcome to TIMES Majalengka

TIMES Majalengka is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.