TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Polres Majalengka menyebut hasil uji Narkotika dengan alat uji atau Screening Drugs positif mengandung Ampetamin yang merupakan Narkotika golongan I jenis sabu.

Uji Narkotika ini dilakukan setelah Polres Majalengka berhasil menangkap seorang kurir narkoba jaringan lintas kabupaten yang diduga membawa satu paket besar jenis sabu seberat satu kilogram.

"Kita melakukan uji Narkotika dengan alat uji screening drugs terhadap paket besar yang dibawa pelaku berinisial BRB. Hasilnya, 99 persen positif mengandung Amfetamin yang merupakan Narkotika golongan I jenis sabu," kata Kasat Narkoba Polres Majalengka, AKP Tatang Sunarya, Kamis (2/5/2024).

Seperti diketahui, drug atau narkoba merupakan salah satu jenis obat-obatan yang penggunaanya dilarang di Indonesia. Larangan mengenai narkoba diberikan karena barang haram tersebut sangat membahayakan bagi kesehatan seseorang.

Meskipun begitu, banyak orang yang tidak memperhatikan bahaya narkoba tersebut. Padahal sanksi tegas terhadap mereka yang menggunakan dan mengedarkan narkoba sudah ditetapkan dengan jelas. 

Bahkan, saat ini peredaran narkoba sudah sangat banyak dan sangat sulit dikontrol oleh aparat kesehatan maupun keamanan. Narkoba diedarkan ke berbagai daerah dan jenjang usia. Sehingga banyak dari generasi-generasi muda yang terjerumus oleh barang haram tersebut.

Jika, hal ini dibiarkan tentunya pengguna tidak bisa terus - terusan beraktivitas secara normal dan telah kecanduan dengan obat ini. Jika seseorang telah kecanduan, banyak aktivitas negatif yang dilakukan si pemakai.

Seperti salah satunya, melukai diri sendiri hingga berbuat tindak kriminalitas. Oleh karenanya, menurut Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto bahwa pihaknya berkomitmen dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya.

"Oleh karenanya, kami berharap kerja sama antara kepolisian dan masyarakat terus ditingkatkan guna menciptakan lingkungan bebas dari ancaman narkotika, khususnya di wilayah Kabupaten Majalengka," harap pimpinan Polres Majalengka. (*)