https://majalengka.times.co.id/
Olahraga

Preview Jepang vs Indonesia, Ujian Mental Garuda Menuju Level Dunia

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:29
Preview Jepang vs Indonesia, Ujian Mental Garuda Menuju Level Dunia Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang di laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini sekaligus menjadi tolok ukur sejauh mana skuad Timnas Indonesia siap bersaing di level Asia, menghadapi salah satu tim terbaik di benua ini. (foto-foto: FIFA)

TIMES MAJALENGKA, JAKARTATimnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat bertemu Jepang pada laga terakhir Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/6/2025), di Panasonic Stadium Suita, Osaka. 

Meski telah mengamankan tiket ke babak playoff atau putran keempat, skuad Garuda datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang atas China. Sementara Jepang, yang telah memastikan tempat di putaran ketiga, diprediksi tetap tampil serius meski turun dengan banyak pemain muda.

Laga ini sekaligus menjadi tolok ukur sejauh mana skuad Timnas Indonesia siap bersaing di level Asia, menghadapi salah satu tim terbaik di benua ini.

Jepang Turun dengan Eksperimen, tapi Tetap Berbahaya

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu memberi kejutan saat menurunkan skuad eksperimental melawan Australia, yang berujung kekalahan 0-1. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pendekatan ini bagian dari strategi jangka panjang untuk memperluas kedalaman tim.

Timnas-Indonesia-1.jpg

"Saya ingin melihat kemampuan para pemain muda menghadapi lawan kuat dalam situasi sulit," ujar Moriyasu usai laga.

Langkah serupa diprediksi akan ia ambil saat menjamu Timnas Indonesia. Meski demikian, Moriyasu mengindikasikan akan menurunkan beberapa pemain bintangnya seperti Wataru Endo atau Daichi Kamada. 

"Ini pertandingan terakhir (di kualifikasi Piala Dunia 2026). Saya ingin menyampaikan pesan bahwa tim kami paling kuat. Sebagai tim kami akan menikmatinya," kata Endo, sang kapten Samurai Biru mewakili tim saat konferensi pers.

Timnas Indonesia Naik Level di Era Kluivert

Di sisi lain, Indonesia tengah dalam tren menanjak di bawah arahan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert. Kemenangan 1-0 atas China menjadi sinyal bahwa Indonesia mulai berani tampil disiplin dan efektif di level internasional. Pemain naturalisasi seperti pemain belakang Jay Idzes, kiper Emil Audero hingga penyerang Ole Romeny mulai menunjukkan peran penting.

Kluivert pun tidak menutup ambisinya untuk membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi, meneruskan “proyek Belanda” yang sebelumnya dirintis Shin Tae-yong. Bersama Kluivert, gaya bermain Indonesia memang berbeda, tapi sudah menghasilkan 9 poin hasil tiga kemenangan. Yakni melawan Bahrain, Arab Saudi dan yang paling baru saat melawan China pada 5 Juni lalu. 

"Ini kesempatan bagi kami untuk mengukur sejauh mana kemampuan melawan tim besar Asia," kata Kluivert yang secara terbuka mengakui Jepang walau dengan pemain cadangan tetap unggul dalam hal organisasi permainan, teknik, dan pengalaman.

Timnas-Indonesia-b.jpg

Head to Head dan Statistik Menarik

Indonesia dan Jepang terakhir bertemu pada November 2024, dengan Jepang menang telak 4-0.

Dalam dua pertemuan terakhir, Indonesia kebobolan 7 gol tanpa membalas satu pun.

Jepang mencatatkan 9 kemenangan kandang di fase grup, sementara Indonesia sukses mencuri 4 kemenangan tandang—rekor yang cukup mengesankan untuk tim non-unggulan.

Dari segi peluang, Jepang tetap favorit kuat, namun performa disiplin Indonesia bisa membuat laga berlangsung lebih ketat dari prediksi banyak orang.

Generasi Baru Garuda Muda Siap Menggigit

“DNA sepak bola Belanda”, dari pemain keturunan dan staf pelatih yang berakar dari filosofi Total Football menjadi kekuatan baru Timnas Indonesia.

Selain itu, nama-nama pemain muda seperti Beckham Putra, Marselino, Rizky Ridho, Ramadhan Sananta menjadi bagian penting dari transformasi Timnas Indonesia. Kehadiran pemain senior seperti Joey Pelupessy atau Ricky Kambuaya juga membuat tim semakin seimbang, baik dari segi kekuatan dan mental.

Joe bahkan meyakini, tim Merah Putih bisa menunjukkan dan perlawanan kepada Jepang yang merupakan tim terbaik Asia dan langganan lolos ke piala dunia.

Pemain berusia 32 tahun ini menegaskan Indonesia saat ini tidak dapat dipandang sebelah mata.

"Hal pertama yang membuat saya yakin adalah karena kami punya skuad yang bagus juga. Dua laga terakhir kami menang, itu memberi perasaan positif dan dorongan besar," tutur pemain klub Belgia, Lommel SK, tersebut.

"Saya sangat percaya pada diri sendiri dan tim. Tanpa keyakinan itu, sebaiknya besok tidak usah bermain saja," tambahnya.

Prediksi Jepang vs Indonesia

Meski Jepang tetap di atas kertas, serta unggul dalam hal organisasi permainan, teknik, dan pengalaman, Indonesia tak datang untuk menyerah.

Kemenangan atas China telah menyuntikkan kepercayaan diri besar. Jika mampu bertahan solid dan memanfaatkan peluang, bukan mustahil skuad Garuda bisa memberi kejutan—atau setidaknya membawa pulang pelajaran berharga menjelang babak playoff atau putaran keempat Piala Dunia 2026 yang akan digelar Oktober mendatang.

Jadwal Jepang vs Indonesia

Panasonic Stadium, Suita – Osaka
Selasa, 10 Juni 2025
Kick-off: 17.00 WIB
 Live di RCTI & Vision+ (*)

Pewarta : Wahyu Nurdiyanto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Majalengka just now

Welcome to TIMES Majalengka

TIMES Majalengka is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.