TIMES MAJALENGKA, MALANG – Komunitas buku semakin mejamur, salah satunya Area Baca Selasa (ABS) di Kota Malang. Seperti namanya, kegiatan positif tersebut dilaksanakan setiap hari Selasa di sekitar Universitas Negeri Malang (UM).

Lokasi yang dimanfaatkan komunitas ini seringkali berpindah tempat. Mulai dari selasar Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK), Panggung Trapesium, dan sudut-sudut kantin yang terletak di Universitas Negeri Malang.

Pengunjung ABS membaca di selasar PTIK UM (Foto: Instagram @areabacaselasaaaaa)

Namun, untuk sementara waktu lokasi Area Baca Selasa kerap digelar di selasar Fakultas Sastra UM.

Area Baca Selasa terbentuk dari ketidaksengajaan, berangkat dari kebutuhan ruang diskusi teman-teman Area Baca Selasa untuk berkumpul dan mengobrol.

"ABS berdiri dengan kaki tangan dan keringat teman-teman sendiri. Kami tidak berada di bawah naungan organisasi atau nama harum universitas, sebab di awal kami sepakat untuk menentang segala bentuk otoritas dan hierarki," ungkap Algi Sehat, anggota komunitas Area Baca Selasa. 

Kegiatan ini diinisiasi guna mengajak masyarakat gemar membaca dan berdiskusi mengenai berbagai hal, khususnya tentang buku dan peristiwa humanis. 

"Ini merupakan hal baru yang dicoba oleh teman-teman, untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya membaca, juga untuk memperluas jaringan perkawanan di sekitar lingkungan sastra," imbuh mahasiswa sastra itu. 

Pengunjung Area Baca Selasa terdiri atas berbagai kalangan, baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Buku-buku yang disajikan bermula dari buku pribadi para anggota komunitas.

Namun, semakin dikenalnya nama Area Baca Selasa, banyak masyarakat yang mendonasikan buku ke komunitas tersebut. Tidak diterapkan buku dengan genre khusus di lapak Area Baca Selasa, semua genre akan dipajang di lapak tersebut. 

Selain kegiatan positif membaca, teman-teman komunitas acap kali mengadakan kegiatan alternatif antara lain diskusi, menonton film, kolase, lokakarya puisi, lokakarya meronce dan kegiatan lainnya.

Koleksi karya sastra ABS.(Foto: Instagram @areabacaselasaaaaa)

Tak hanya itu saja, Area Baca Selasa juga mengadakan kegiatan humanis sebagai respon atas suatu isu atau peristiwa sosial tertentu, contohnya mengenang Tragedi Stadion Kanjuruhan tahun 2022. 

Area Baca Selasa membuka ruang selebar-lebarnya bagi komunitas-komunitas lain yang ingin berkolaborasi. Semua komunitas bisa masuk, seperti komunitas seni, komunitas musik, komunitas tari, dan komunitas lain yang memiliki keselarasan tujuan. 

"Sampai saat ini kami belum pernah menemui kendala apa pun. Kendalanya hanya cuaca dan semangat atau kesadaran kolektif teman-teman yang sewaktu-waktu bisa meredup dan ini adalah hal yang wajar, bukan masalah besar yang harus diatasi secara serius," ujar Algi. (*)