TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi menegaskan pentingnya implementasi nilai inti atau core values ASN BerAKHLAK dalam meningkatkan kinerja birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka). 

Ia menyebut, bahwa penerapan nilai ini menjadi dasar dalam mendorong meritokrasi di lingkungan ASN Kabupaten Majalengka.

Dalam core values ini terdapat berbagai level ASN, yang masing-masing mengedepankan bagaimana birokrasi dapat menjalankan nilai-nilai meritokrasi dengan baik.

"Lihat saja kemajuan Singapura, Cina atau negara-negara lain. Semuanya diawali dari birokrasi yang maju dan transformasi birokrasi yang terarah," ungkap Dedi Supandi, Senin (2/12/2024).

Dedi juga menekankan pentingnya digitalisasi, perbaikan pola mutasi-rotasi dan pengembangan karir ASN sebagai bagian dari reformasi birokrasi.

Menurutnya, langkah-langkah ini perlu dilakukan agar birokrasi Majalengka tidak hanya mampu bersaing di tingkat kabupaten atau kota, tetapi juga memiliki standar dunia.

Ia menekankan, bahwa transformasi birokrasi ini harus mendorong Majalengka menjadi birokrasi yang berkelas dunia. Salah satu langkah konkret yang sudah dilakukan adalah desentralisasi kewenangan ke tingkat kecamatan.

"Contohnya, pengelolaan sampah di wilayah pinggiran yang sebelumnya banyak dikeluhkan warga, kini sudah terselesaikan di berbagai wilayah," jelasnya.

Menurut Dedi, desentralisasi ini bukan hanya inovasi, tetapi sebuah keharusan untuk mendorong kemajuan birokrasi. Jika tidak, birokrasi di Majalengka akan stagnan dan tidak berkembang.

Ke depan, dia berharap transformasi ini akan menciptakan birokrasi yang memiliki integritas tinggi, mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan meninggalkan pola kerja lama yang hanya mengikuti "urut kacang". 

"Kita ingin ASN berlomba-lomba memberikan yang terbaik. Jabatan bukan lagi sekadar hak, tetapi harus didasarkan pada kemampuan dan prestasi," tambahnya.

Dedi menegaskan, bahwa dengan penerapan nilai-nilai tersebut, ASN di Pemkab Majalengka dapat menjadi teladan dan pelopor kemajuan birokrasi yang efektif dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun global. (*)