TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Menghadapi dinamika cuaca ekstrem dan meningkatnya mobilitas masyarakat pada momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026, Polres Majalengka memperkuat kesiapsiagaan pengamanan serta penanganan potensi bencana di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian mengatakan, sebanyak 400 personel Polres Majalengka disiagakan untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan keselamatan masyarakat selama periode Nataru.

Pengamanan tersebut dilakukan secara terpadu melalui sinergi lintas sektor. Polres Majalengka menggandeng TNI melalui Kodim, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, unsur Batalyon, serta berbagai stakeholder terkait lainnya.

"Kolaborasi lintas sektor ini menjadi fondasi utama dalam menghadapi potensi gangguan keamanan maupun bencana alam selama Nataru," ujar AKBP Willy Andrian, Kamis (18/12/2025).

Untuk mendukung pengamanan di lapangan, Polres Majalengka mendirikan dua pos pengamanan (pospam) yang berlokasi di wilayah Kadipaten dan kawasan Alun-Alun Majalengka.

Selain itu, dua pos pelayanan juga disiapkan di Rest Area Tol Cipali KM 166 dan KM 164 guna memberikan pelayanan cepat dan optimal bagi masyarakat serta pengguna jalan.

Selain fokus pada pengamanan lalu lintas dan aktivitas publik, Polres Majalengka juga mengantisipasi potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama seluruh unsur terkait, personel dan peralatan telah disiagakan di sejumlah titik rawan bencana.

Wilayah dataran tinggi dan kawasan rawan, seperti Kecamatan Cikijing, Bantarujeg, Lemahsugih, serta daerah lainnya, menjadi prioritas pengawasan.

Di lokasi-lokasi tersebut, alat berat disiagakan untuk mempercepat proses evakuasi apabila terjadi longsor atau kondisi darurat lainnya.

"Kami mengimbau masyarakat Kabupaten Majalengka untuk tetap waspada dan siaga, terutama menghadapi potensi bencana. Seluruh personel dan sarana telah kami siapkan di titik-titik rawan agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat," katanya.

AKBP Willy menegaskan, apabila terjadi kondisi darurat, aparat gabungan akan segera melakukan evakuasi warga ke lokasi yang lebih aman dan memastikan proses penyelamatan berjalan optimal.

Polres Majalengka berkomitmen untuk terus hadir memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat, baik dalam situasi normal maupun kondisi darurat selama perayaan Nataru 2025-2026. (*)