TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Upaya Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka) Jawa Barat, untuk mewujudkan visi Majalengka Langkung SAE mendapat dorongan baru melalui kunjungan resmi Bupati Majalengka ke Jepang.
Kunjungan tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat tata kelola kebersihan lingkungan dan pengelolaan kota yang berkelanjutan melalui inisiatif Clean City Project.
Dalam agenda yang berlangsung di beberapa kota di Jepang, delegasi Majalengka dipimpin langsung oleh Bupati Majalengka, H Eman Suherman.
Rombongan melakukan pertemuan dengan sejumlah lembaga pemerintah Jepang, perusahaan teknologi pengelolaan sampah, serta komunitas penggiat lingkungan.
Pertemuan tersebut membahas peluang kolaborasi untuk mengadopsi teknologi dan metode pengelolaan sampah tingkat global.
Kerja Sama Strategis untuk Penguatan Tata Kelola Kebersihan
Jepang dikenal sebagai negara dengan sistem tata kelola sampah dan kebersihan kota terbaik di dunia, melalui kunjungan ini, Pemerintah Kabupaten Majalengka tidak hanya menjajaki kerja sama teknis.
"Tetapi juga mempelajari filosofi budaya kebersihan yang telah melekat kuat dalam kehidupan masyarakat Jepang," ujar Bupati Majalengka, H Eman Suherman, Rabu (10/12/2025).
Adapun sejumlah fokus kerja sama yang dikembangkan dalam Clean City Project meliputi:
• Penerapan Teknologi Pengolahan Sampah Modern, termasuk penjajakan teknologi Waste-to-Energy dan sistem daur ulang berstandar internasional.

• Penguatan Edukasi dan Partisipasi Masyarakat, mencontoh keberhasilan Jepang dalam membangun budaya memilah sampah sejak dari rumah tangga.
• Pengembangan Infrastruktur Kebersihan, mencakup rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang ramah lingkungan dan terintegrasi.
Dampak Jangka Panjang untuk Majalengka
Bupati Eman Suherman menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar program kebersihan, melainkan investasi jangka panjang bagi kualitas hidup masyarakat.
"Kami ingin Majalengka tidak hanya bersih, tetapi juga sehat, nyaman, dan memiliki daya saing di tingkat nasional maupun internasional. Kerja sama dengan Jepang merupakan langkah strategis untuk mewujudkan Majalengka Langkung SAE," ujar Bupati.
Implementasi Clean City Project diproyeksikan membawa sejumlah manfaat signifikan, antara lain:
• Peningkatan kesehatan publik melalui lingkungan yang lebih bersih dan minim sumber penyakit.
• Penguatan citra daerah, sehingga Majalengka semakin menarik bagi investor dan wisatawan.
• Pengembangan ekonomi sirkular, membuka peluang usaha baru di bidang daur ulang dan pengolahan limbah.
Komitmen Majalengka Menuju Kota yang Bersih dan Berkelanjutan
Kepulangan delegasi dari Jepang membawa cetak biru konkret terkait transformasi sistem kebersihan daerah. Pemkab Majalengka menegaskan kesiapan untuk mengimplementasikan konsep dan teknologi yang diperoleh, sekaligus memperkuat kolaborasi internasional dalam pembangunan daerah.
Kunjungan ini menjadi simbol komitmen kepemimpinan daerah dalam menghadirkan Majalengka yang semakin tertib, bersih, dan berkelanjutan, sejalan dengan spirit Majalengka Langkung SAE. (*)
| Pewarta | : Jaja Sumarja |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |