https://majalengka.times.co.id/
Berita

Majalengka Gelar Apel Siaga 2025 untuk Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Alam

Rabu, 05 November 2025 - 16:58
Majalengka Gelar Apel Siaga 2025 untuk Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Alam Pemkab Majalengka dan Polres Majalengka menggelar apel siaga darurat bencana alam tahun 2025. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam menjelang musim hujan, Pemkab Majalengka dan Polres Majalengka, menggelar Apel Siaga Penanggulangan Bencana Alam Tingkat Kabupaten Tahun 2025, pada Rabu (5/11/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 250 peserta dari berbagai unsur, di antaranya Kodim 0617/Majalengka, Polres Majalengka, Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Sosial (Tagana), serta Dinas BMCK Kabupaten Majalengka.

Bupati Majalengka H. Eman Suherman menegaskan bahwa kegiatan apel siaga ini merupakan bagian penting dari pengecekan kesiapan personel serta sarana dan prasarana dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Majalengka.

Menurutnya, sinergi dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam upaya mitigasi dan tanggap darurat bencana, terutama menjelang puncak musim hujan dan fenomena La Niña yang diperkirakan berlangsung hingga awal tahun 2026.

"Apel ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk memastikan kesiapan semua unsur agar dapat bergerak cepat, sigap, dan tepat dalam melindungi masyarakat dari risiko bencana,” ujar Bupati Eman.

Ia juga menekankan bahwa seluruh pihak, baik instansi pemerintah, TNI-Polri, maupun relawan dan masyarakat, harus memperkuat koordinasi dan kewaspadaan agar dampak bencana dapat diminimalkan.

Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian menambahkan, bahwa seluruh elemen masyarakat harus berperan aktif dalam menghadapi ancaman bencana, bukan hanya aparat dan relawan semata.

"Kita berharap sinergitas ini terus terjaga. Pemerintah daerah bersama TNI, Polri, dan seluruh stakeholder siap menghadapi situasi apapun, demi keselamatan dan keamanan masyarakat Majalengka," ujarnya.

BPBD Majalengka: Kesiapsiagaan Penuh Hadapi Potensi Bencana

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka, Agus Tamim, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif menghadapi peningkatan potensi bencana pada periode November 2025 hingga April 2026.

"Seperti yang disampaikan Pak Bupati, periode ini merupakan masa rawan bencana. Kami sudah menyiapkan tim siaga dan memperkuat koordinasi lintas instansi," ujar Agus Tamim.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga telah mengeluarkan edaran resmi terkait peningkatan kewaspadaan terhadap musim hujan yang berpotensi memicu berbagai bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Hingga awal November 2025, BPBD Majalengka mencatat 195 kejadian bencana di wilayah Kabupaten Majalengka. Sebagian besar berupa tanah longsor dan banjir yang tersebar hampir di seluruh kecamatan.

"Data ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih siap dan tanggap. Kami terus berkoordinasi dengan OPD dan unsur TNI-Polri untuk memperkuat mitigasi bencana," tegas Agus.

Pola Bencana Berdasarkan Karakteristik Wilayah Majalengka

Menurut Agus, Kabupaten Majalengka memiliki karakteristik bentang alam yang beragam, yang turut memengaruhi jenis dan potensi bencana di tiap wilayah.

Wilayah selatan Majalengka seperti Cikijing, Lemahsugih, Malausma, Bantarujeg, Cingambul, Talaga, Maja dan Argapura dikenal rawan tanah longsor, terutama saat curah hujan tinggi. 

Sementara wilayah utara, meliputi Kertajati, Jatitujuh, Ligung, Jatiwangi, Kasokandel, dan Dawuan, kerap mengalami banjir tahunan akibat meluapnya sungai dan sistem irigasi.

"Pola ini sudah terjadi bertahun-tahun, sehingga kami terus memperbarui peta risiko dan memperkuat sistem peringatan dini berbasis wilayah," jelasnya.

Edukasi dan Kesiapsiagaan Berbasis Desa

Selain kesiapan personel dan peralatan, BPBD Majalengka juga memperkuat edukasi dan sosialisasi kebencanaan berbasis desa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap langkah-langkah tanggap darurat dan mitigasi sejak dini.

Melalui pendekatan partisipatif, masyarakat dilibatkan langsung dalam kegiatan pelatihan, simulasi evakuasi, dan penyiapan jalur aman bencana di masing-masing wilayah rawan.

"Kita ingin masyarakat menjadi garda terdepan dalam mitigasi bencana. Dengan kesiapsiagaan berbasis desa, respon terhadap situasi darurat bisa lebih cepat dan efektif," ungkap Agus Tamim.

Dengan terselenggaranya Apel Siaga Penanggulangan Bencana Alam 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Majalengka menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kesiapsiagaan, koordinasi, dan kapasitas tanggap darurat.

Sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, lembaga sosial, dan masyarakat diharapkan mampu menjadikan Majalengka sebagai daerah yang tanggap bencana, tangguh, dan berdaya dalam melindungi warganya. (*)

Pewarta : Jaja Sumarja
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Majalengka just now

Welcome to TIMES Majalengka

TIMES Majalengka is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.