TIMES MAJALENGKA, MAJALENGKA – DPC PDIP Kabupaten Majalengka telah membuka dan melakukan penjaringan untuk calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024.

Hingga hari ini hasil dari penjaringan yang dilakukan DPC PDIP Kabupaten Majalengka, telah muncul tujuh nama sebagai kandidat potensial yang akan bersaing memperebutkan kursi kepemimpinan Kabupaten Majalengka.

Ketujuh nama tersebut mencakup berbagai latar belakang, mulai dari Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi, hingga perwakilan unsur pengusaha seperti Aceng Sunanto dan Maman, berikut kader PDIP seperti Imas Indriawati.

Selain itu, ada juga perwakilan dari kalangan PNS seperti Lilis Yuliasih, serta beberapa tokoh lainnya seperti Jejep Falahul Alam dan Indra Sudrajat.

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Tarsono D. Mardiana, mengatakan bahwa selama dalam proses penjaringan tersebut melalui diskusi dan pleno internal partai.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka, H Karna Sobahi. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

Meski penjaringan telah dilakukan secara normatif dan struktural, namun Tarsono menegaskan bahwa calon bupati yang diusung oleh PDIP Majalengka sudah menemui titik final.

"Sesungguhnya, calon bupati untuk di PDIP Majalengka sudah final, yaitu Ketua DPC PDIP Majalengka, H Karna Sobahi," tegas Tarsono D. Mardiana, Sabtu (20/4/2024).

Alasan tersebut dikemukakannya berdasarkan secara struktural, emosional, dan fakta kuat di lapangan berikut sudah memperoleh sinyal dari DPP.

Sehingga, kata Tarsono, hal ini menandakan bahwa PDIP Majalengka telah memutuskan untuk kembali mengusung Karna Sobahi sebagai calon bupati. Lalu, keenam nama lainnya yang mengikuti penjaringan untuk posisi calon wakil bupati.

Tarsono menyampaikan, bahwa dengan adanya dukungan kuat dari keluarga besar PDIP Majalengka, maka pihaknya optimis akan meraih kemenangan pada Pilkada 2024.

"Insya Allah, berdasarkan fakta di lapangan kita akan menang dalam Pilkada 2024 mendatang," ujar Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Tarsono D Mardiana. (*)