TIMES MAJALENGKA, PASURUAN – Sunset di Kebun Raya Purwodadi kembali hadir dengan keunikan dan daya tarik tersendiri. Acara musik yang memadukan keindahan alam, edukasi lingkungan, dan kebudayaan ini akan diselenggarakan pada 2 dan 3 November 2024 di area Lawn Majapahit, Kebun Raya Purwodadi.
Sunset di Kebun kali ini merupakan rangkaian akhir dari perhelatan di empat kebun raya di bawah pengelolaan PT Mitra Natura Raya (MNR). Keseluruhan acara merupakan hasil kolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
General Manager Event Kebun Raya, Abi Irawan, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya menampilkan keindahan alam Kebun Raya, tetapi juga membawa pesan-pesan lingkungan dengan mengusung tema intimate music show with green, conservation, and culture movement. Para penonton akan merasakan kedekatan lebih dengan musisi, sambil menikmati keindahan alam sore hari di Kebun Raya.
Keintiman dengan Musisi Favorit
Sunset di Kebun Raya Purwodadi menghadirkan dua hari penampilan dari berbagai musisi ternama Indonesia. Pada hari pertama, penonton akan dihibur oleh Pertunjukan, Atlesta, Efek Rumah Kaca, Sal Priadi, dan HIVI!.
Sementara hari kedua, ada Liqua, Drizzly, Reality Club, Kunto Aji, serta Feby Putri yang siap memukau penggemar mereka. Selain menikmati alunan musik, penonton juga akan diajak untuk lebih mengenal alam dan flora khas Indonesia.
Edukasi Konservasi: Mengenal Bucephalandra
Acara ini tidak hanya sekedar konser musik, tetapi juga menjadi sarana edukasi mengenai keanekaragaman hayati Indonesia. Salah satu highlight acara ini adalah pengenalan tanaman Bucephalandra, tumbuhan air endemik Kalimantan.
Tanaman ini memiliki daun mirip tanduk banteng dan kilauan warna indah ketika terkena cahaya. Bucephalandra pertama kali ditemukan pada tahun 1858 oleh ahli botani Jerman, Heinrich Ludwig Wendland, dan kini populer sebagai tanaman hias di akuarium.
Selain Bucephalandra, panggung utama acara juga akan didekorasi dengan gaya *Tropical Forest*, menampilkan berbagai tanaman khas dataran rendah dan memperkenalkan dua taman tematik Kebun Raya Purwodadi, yaitu Taman Evolusi dan Area Palm.
Program Natura dan Aktivitas Kreatif
Salah satu program menarik dari Sunset di Kebun adalah Natura, area edukatif yang mengajak pengunjung bermain dan belajar di alam terbuka. Natura menggelar berbagai kegiatan mulai dari kelas edukasi Ghibli Terrarium Garden, pembuatan rangkaian bunga, area warna-warni untuk mengekspresikan kreativitas, hingga aktivitas anak-anak seperti throw ball.
Tak hanya itu, di Natura Pop Up Market, pengunjung dapat menemukan produk lokal seperti aksesori, batik, tanaman, dan banyak lagi.
Mengusung Program Culture, Conservation, dan Lesstari
Sunset di Kebun juga memiliki program bertema budaya dengan menampilkan seni tradisional Karawitan oleh Sanggar Andhe Andhe Lumut. Sementara itu, melalui program Conservation, Kebun Raya berupaya menumbuhkan kepedulian terhadap pentingnya konservasi lingkungan.
Program Lesstari, yang merupakan perpaduan dari kata “less” (mengurangi) dan “lestari” (berkelanjutan), mengajak pengunjung untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dengan penggunaan tumbler sebagai langkah awal.
Selain itu, program green movement bertajuk Mulai dari Kita menjadi gerakan hijau yang diinisiasi oleh tim relawan Tim Suuny untuk menggaungkan gaya hidup ramah lingkungan.
Signature Menu dan Dukungan dari Berbagai Pihak
Sunset di Kebun juga menghadirkan berbagai pilihan kuliner khas, termasuk menu andalan Sunset Punch dan Chicken Pops. Di area booth, pengunjung juga dapat menikmati beragam makanan dari mitra kuliner seperti Nasi Goreng Cak Di, Kopi Keboen, Soul Kitchen, hingga Daebak Streetfood.
"Kegiatan yang tepat untuk menghabiskan weekend, musik dan beberapa penampilannya cukup memukau. Belum lagi tambahan pojok edukasi, kulinr , dan lainnya. Mantab banget," Ungkap Ira salah satu pengunjung yang datang bersama keluarganya.
Sunset di Kebun Raya Purwodadi tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga edukasi, konservasi, dan gerakan pelestarian lingkungan yang relevan bagi generasi muda. Hal inilah yang menjadi alasan kebanyakan pengunjng memboyong keluarga mereka untuk menikmati acara tersebut. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sunset di Kebun Raya Purwodadi: Paduan Musik dan Eduwisata yang Memikat
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Khodijah Siti |